Hindari Bentrok Lanjutan, Kepolisian Kawal Kepulangan Dua Suporter 

Kerahkan empat truk angkut suporter

Blitar, IDN Times - Pertandingan semifinal Piala Gubernur Jatim antara Arema FC kontra Persebaya memang sudah usai. Tim Bajul Ijo berhasil mengunci tiket final usai kemenangan 4-2 atas Arema FC di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Selasa (18/2). Namun demikian, atmosfer panas pertandingan masih terbawa. Terutama bagi suporter kedua tim yang sempat terlibat insiden di pertigaan Jl Kapuas, Kota Blitar.

1. Pastikan suporter dikawal sampai tempat tujuan

Hindari Bentrok Lanjutan, Kepolisian Kawal Kepulangan Dua Suporter Polisi pastikan kawal kepulangan suporter dua tim. IDN Times/ Alfi Ramadana

Demi menghindari insiden lanjutan, pihak keamanan memastikan bahwa kedua kelompok suporter dikawal kepolisian saat kepulangan ke daerah asal. Bahkan pihak kepolisian juga menurunkan empat truk yang digunakan untuk mengangkut suporter. Terutama suporter Persebaya Surabaya. 

"Pemulangannya kami atur agar tak ada masalah di jalan baik dari suporter Arema maupun Persebaya," ucap Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela, Selasa (18/2). 

2. Dapat bantuan pengawalan dari kepolisian sekitar Kota Blitar

Hindari Bentrok Lanjutan, Kepolisian Kawal Kepulangan Dua Suporter Ratusan suporter masih terus bertahan di area luar stadion. IDN Times/ Alfi Ramadana

Untuk proses pemulangan suporter tersebut, Leonard menjelaskan bahwa mendapat bantuan dari sejumlah Polres di sekitar Kota Blitar. Sebab, tidak semua suporter yang hadir baik Aremania maupun Bonekmania yang berasal dari Surabaya dan Malang. Beberapa juga ada yang berasal dari Tulungagung, Kabupaten Blitar dan daerah lain di sekitar Kota Blitar. 

"Untuk yang Tulungagung dan sekitarnya, kami mendapat bantuan pengawalan dari Polres Tulungagung. Sementara mereka yang menggunakan sepeda motor akan dikawal sampai daerah masing-masing," tambahnya. 

3. Tidak ada aksi penjarahan

Hindari Bentrok Lanjutan, Kepolisian Kawal Kepulangan Dua Suporter Tim gabungan keamanan mencegah ratusan suporter Persebaya mendekat ke Stadion Soeprijadi. IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, Leonard juga mengakui bahwa sejauh ini dirinya belum menerima laporan terkait kasus penjarahan. Meskipun ada informasi yang beredar bahwa ada aksi penjarahan. Namun demikian, pihaknya menyebut bahwa pihaknya masih belum mendata terkait adanya informasi tersebut. 

"Sejauh ini tidak ada penjarahan. Sejak siang sebagian warung dan toko sudah tutup karena khawatir ada kejadian," tandasnya. 

Baca Juga: Imbas Laga Persebaya Kontra Arema FC, Empat Motor Dibakar

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya