Hanya Imbang, Arema FC Putri Dipastikan Gagal Melaju ke Final

Malang, IDN Times - Hasil imbang 0-0 menjadi akhir dari duel Arema FC putri kontra Persib Bandung putri di Stadion Gajayana, Sabtu (7/12). Sepanjang laga tak ada gol tercipta dari kedua tim meskipun terjadi jual beli serangan. Hasil tersebut memastikan langkah Arema FC putri harus terhenti di babak semifinal. Pada leg pertama, Persib Bandung mampu unggul dengan skor 2-0.
1. Tetap apresiasi perjuangan pemain
Sejak awal laga Arema FC putri memang langsung mencoba mengambil inisiatif serangan. Tetapi kematangan permainan Persib Bandung menjadi pembeda pada laga ini. Mereka bisa bermain lebih tenang baik saat tertekan ataupun saat menyerang. Sementara tim Ongis Kodew yang banyak dihuni pemain mudah lebih terburu-buru.
"Saya rasa dengan materi pemain yang kami miliki, bisa sampai semifinal merupakan hal luar biasa. Para pemain tidak canggung meskipun harus berhadapan dengan yang lebih senior," ucap pelatih Arema FC putri, Alief Syahrizal usai laga.
2. Banyak faktor sebabkan kegagalan Arema FC putri
Sebenarnya Sheva Imut dan kolega mampu beberapa kali merepotkan lini belakang Persib putri. Namun, penyelesaian akhir yang tak maksimal membuat sejumlah peluang gagal berbuah gol. Kondisi semakin berat saat awal babak kedua turun hujan. Hal itu menyebabkan permainan tak berkembang.
"Hujan juga cukup menyulitkan pemain untuk tampil maksimal," imbuhnya.
3. Evaluasi untuk musim depan
Usai terhenti di semifinal Liga 1 putri musim 2019, Arema FC fokus evaluasi. Hasil musim ini juga sebagai pembelajaran untuk musim berikutnya. Termasuk juga untuk menyusun tim musim depan. Alief menyebut masih akan berdiskusi dengan manajemen terlebih dahulu apakah nanti akan ada pencoretan atau tidak.
"Setelah ini kami akan berdiskusi dengan manajemen. Tetapi kemungkinan kerangka tim musim ini banyak yang tetap dipertahankan," sambungnya.
4. Persiapan lebih awal
Sementara itu, untuk kompetisi Liga 1 putri 2020 kemungkinan bakal mulai digelar sekitar bulan April. Untuk itu, Arema FC kemungkinan akan mulai mempersiapkan diri bulan Maret. Waktu selama sebulan dinilai cukup untuk membangun tim yang kompetitif.
"Mungkin nanti tetap ada penambahan pemain. Sekitar bulan Maret akan mulai persiapan untuk musim depan," tandasnya.