3 Pemain Muda yang Memikat Hati Joel Cornelli di Arema FC
Arema FC mengumumkan perpisahan dengan kepala pelatih di tengah berlangsungnya Liga 1 Indonesia 2024/2025. Pelatih itu bernama Joel Cornelli. Ia merupakan juru taktik asal Brasil yang dilepas Arema pada Kamis (19/12/2025).
Cornelli merupakan pelatih cukup spesial bagi Arema karena pernah mempersembahkan titel juara Piala Presiden 2024. Namun, ia gagal membuat penampilan Arema konsisten di Liga 1 2024/2025. Hal itu sekaligus menjadi salah satu latar belakang Cornelli dilepas Arema.
Meski demikian, Joel Cornelli meninggalkan warisan berharga untuk Arema. Ia berhasil membangun formula tim dengan mengorbitkan pemain-pemain berkualitas. Bahkan, di tangan Cornelli, Arema telah melahirkan tiga pemain muda bertalenta yang berpeluang menjadi bintang masa depan tim.
1. Arkhan Fikri (19 tahun) adalah gelandang muda yang punya kecepatan dan kelincahan
Arkhan Fikri merupakan pemain muda kelahiran Serdang Bedagai, Sumatra Utara, pada 28 Desember 2004. Pemuda berumur 19 tahun ini memiliki keahlian sebagai gelandang tengah di atas lapangan. Bahkan, Arkhan dikenal sebagai gelandang yang lincah dan gesit.
Arkhan Fikri menjadi pemain muda yang paling diandalkan Joel Cornelli selama di Arema. Buktinya, ia telah membukukan statistik 16 penampilan (1.365 menit bermain) dengan sumbangan 1 assist di semua ajang. Arkhan mendapatkan kesempatan bermain yang tinggi bersama Cornelli.
Arkhan Fikri sendiri masuk ke daftar pemain kunci dalam skema permainan Cornelli. Ia selalu diandalkan di sektor tengah lapangan untuk melengkapi determinasi gelandang asing Arema. Arkhan menjadi pelengkap kombinasi kekuatan Wiliam Marcilio, Pablo Oliveira, dan Julian Guevara.
2. Joel Cornelli terpikat dengan gaya permainan ngotot dan lugas Achmad Syarif (21 tahun)
Achmad Maulana Syarif juga masuk dalam daftar pemain muda andalan Joel Cornelli di Arema. Itu terbukti setelah sang pemain membukukan statistik 16 penampilan (1.352 menit bermain) dengan kontribusi 1 gol di seluruh kompetisi. Achmad Syarif menorehkan statistik itu selama di bawah kepelatihan Cornelli.
Di atas lapangan, Achmad Syarif sangat berkontribusi besar di sektor bek sayap kanan Arema. Bahkan, pemuda berusia 21 tahun ini juga bisa bermain di sektor bek kanan dan gelandang tengah jika dibutuhkan. Tidak heran Achmad Syarif menjadi pemain muda yang paling diandalkan Cornelli selain Arkhan Fikri di Arema.
Bukan hanya itu, Achmad Syarif dikenal dengan gaya permainannya yang ngotot dan lugas. Ia turut mempunyai transisi permainan dari bertahan ke menyerang yang mumpuni, begitu pun sebaliknya. Achmad Syarif benar-benar menjadi kekuatan baru di sektor pertahanan Arema.
3. Salim Tuharea (23 tahun) punya keterampilan ulung mencabik-cabik lini pertahanan lawan
Di urutan terakhir, ada Salim Akbar Tuharea. Ia merupakan pemain muda kelahiran 30 November 2001 (23 tahun). Salim Tuharea turut masuk ke daftar pemain muda andalan Joel Cornelli selama melatih di Arema.
Secara statistik, Salim Tuharea menorehkan rapor cukup apik di bawah kepelatihan Cornelli. Ia mengemas 3 gol dari 12 pertandingan (711 menit bermain) di seluruh ajang. Salim Tuharea menyumbang 2 gol untuk Arema di Piala Presiden 2024 serta 1 gol di Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Salim Tuharea sering diandalkan Cornelli untuk mengisi sektor sayap kanan Arema. Tak disangka, keputusan itu berbuah hasil setelah sang pemain cukup produktif. Bahkan, Salim Tuharea telah menjadi juru gedor andalan yang dimiliki Arema.
Demikian daftar pemain muda yang memikat hati Joel Cornelli selama di Arema FC. Mereka dipastikan menjadi aset berharga untuk regenerasi tim. Salah satunya bahkan berpeluang untuk menjadi idola baru bagi Arema.
