Bagus Chalid, Alumni ITS Perancang Sepeda BMX Atlet Olimpiade Tokyo

Bermula dipakai atlet lokal dan sukses naik podium

Surabaya, IDN Times - Sepeda merek Thrill kini naik daun. Musababnya, ditunggangi oleh atlet cabang olahraga BMX asal Prancis dan Latvia di Olimpiade Tokyo 2020, beberapa waktu lalu. Di balik kepopulerannya, ternyata ada tangan alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang turut merancang dan mengembangkan sepeda tersebut.

Dua atlet BMX Olimpiade Tokyo 2020 yang menggunakan sepeda produksi PT Indonesia Bike Works tersebut adalah Vineta Peterson asal Latvia dan Axelle Etienne dari Prancis. Sepeda bermerek Thrill itu juga sudah banyak dipakai oleh para rider BMX Eropa dalam kejuaraan-kejuaraan BMX, termasuk beberapa seri UCI World Cup dan World Championship yang merupakan kasta kompetisi tertinggi bagi rider BMX dunia.

1. Bermula agar atlet BMX lokal bisa bersaing

Bagus Chalid, Alumni ITS Perancang Sepeda BMX Atlet Olimpiade TokyoStaf Research and Development (RnD) PT Indonesia Bike Works, yang juga alumni ITS, Bagus Chalid A Rahman. Dok. Humas ITS.

Staf Research and Development (RnD) PT Indonesia Bike Works, yang juga alumni ITS, Bagus Chalid A Rahman menceritakan, awal mula Thrill dibikin untuk mendukung atlet BMX lokal yang mengikuti ajang olahraga internasional seperti Sea Games, Asian Games dan kejuaraan BMX tingkat dunia. Kemudian atlet lokal berhasil naik podium.

"Dari situlah awal mula sepeda Thrill mulai dilirik oleh atlet mancanegara," ujarnya, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga: Sejarah Unik di Balik BMX, Ternyata Mewarisi DNA Motocross

2. Bagus masuk dalam tim RnD Thrill

Bagus Chalid, Alumni ITS Perancang Sepeda BMX Atlet Olimpiade TokyoPexels.com/Jan Kopřiva

Nah, sepeda yang unjuk gigi pada ajang olahraga bergengsi tersebut merupakan produk Thrill BMX Havoc pro XL, di mana merupakan versi upgrade dari seri Havoc sebelumnya yang mulai diproduksi pada tahun 2014.

"Saya yang merupakan staf RnD terlibat langsung dalam upgrade desain seri Havoc pro XL yang dipakai di ajang Olimpiade Tokyo 2020 tersebut," ujar alumnus Departemen Desain Produk ITS itu.

3. Sepeda memang didesain khusus untuk balap sepeda BMX

Bagus Chalid, Alumni ITS Perancang Sepeda BMX Atlet Olimpiade TokyoBMX Freestyle Olimpiade Tokyo 2020 (bidfise.com)

Thrill Havoc, kata Bagus, didesain khusus untuk balap sepeda BMX. Menggunakan teknologi hydroforming alloy, sehingga sepeda memiliki bobot yang ringan dan aerodinamis ketika digunakan untuk balapan. Juga penerapan hitungan geometri yang sesuai, sehingga membuat rider mendapatkan performa maksimal ketika berlaga.

"Pembuatan sepeda tersebut mulai dari desain, produksi, hingga pemasaran dilakukan 100 persen oleh tenaga lokal dan banyak di antara staf RnD PT Indonesia Bike Works merupakan para alumni ITS," terangnya.

Ke depan, Bagus berharap Thrill sebagai sepeda buatan anak Indonesia bisa berkembang serta mengharumkan nama Indonesia di mancanegara. Thrill juga diharapkan bersaing dengan produk-produk luar sehingga masyarakat Indonesia bisa bangga dengan produk buatan Indonesia yang mendunia.

Baca Juga: Sepeda BMX Ternyata Punya 3 Varian, Cek di Sini Biar Gak Salah Beli

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya