Universitas Jember Kenalkan Varietas Padi Punel Khas Jepang
Ada juga padi antihipertensi lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Universitas Jember mengenalkan varietas padi Punel yang biasa di konsumsi masyarakat Jepang dan Korea Selatan. Varietas padi punel tersebut merupakan hasil penelitian dari para peneliti Pusat Unggulan IPTEK Perguruan Tinggi Bioteknologi Tanaman Industri (PUI Bio Tin) Universitas Jember.
1. Diharapkan bisa memenuhi kebutuhan restoran-restoran Jepang
Sebelumnya, padi punel ini hanya bisa diimpor dari Jepang. Jenis padi tersebut mulanya memang hanya bisa ditanam di negara beriklim sub tropis.
Peneliti PUI Bio Tin Universitas Jember, Ubaidillah menjelaskan, varietas padi punel diproyeksikan untuk kesehatan. Padi punel memiliki kandungan amilosa yang rendah dan sudah bisa ditanam di Indonesia. Adanya varietas padi punel itu bisa memenuhi kebutuhan restoran-restoran khas Jepang maupun Korea Selatan yang selama ini harus mengimpor dari negara asalnya.
"Untuk memperoleh padi punel yang bisa ditanam di Indonesia, maka kami melakukan teknik molecular breeding. Padi Jepang atau padi Japonica disilangkan dengan padi Milvang, padi Nagdong dan padi IR 64 sehingga menghasilkan padi yang cita rasanya pulen tapi bisa ditanam di Indonesia," ujar Ubaidillah saat upacara Dies Reader dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-55 Universitas Jember di Gedung Soetardjo Rabu, (20/11).
Dia melanjutkan, selain lebih pulen, keunggulan padi Jepang yakni tidak memilikit tekstur yang lengket seperti beras ketan.
"Selain mengembangkan padi Jepang, kami juga sedang meneliti padi yang tahan terhadap hama wereng dan bulai," lanjutnya.
Baca Juga: Dapat Bantuan Rp500 miliar, Unej Akan Bangun Laboratorium Bioteknologi
Baca Juga: Sehari, Pepohonan di Unej Mampu Memproduksi 206 Ton Oksigen