Kreatif! Mahasiswa Unair Gagas Alat Cek Saturasi Bentuk Cincin
Bisa langsung terhubung ke RS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kadar saturasi oksigen menjadi salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan oleh para pasien COVID-19. Sayangnya, saturasi oksigen pasien yang menjalankan isolasi mandiri sering kali tak terpantau dengan baik. Karena itulah sekelompok mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) menggagas alat pengukur saturasi oksigen berbentuk cincin yang dapat langsung terhubung ke fasilitas layanan kesehatan.
Baca Juga: Es Krim Sehat ala Mahasiswa Unair, Berbahan Wortel dan Daun Kelor
1. Sensor pengecek saturasi oksigen bisa terkoneksi langsung dengan RS
Ketua tim penelitian, Diva Meisya Maulina Dewi menjelaskan, awalnya mereka melihat fenomena minimnya pengawasan saturasi oksigen pada pasien yang tengah isoman. Sehingga, ketika saturasi oksigen pasien tersebut drop hingga di bawah 90 persen, tak sedikit pasien yang terlambat mendapatkan penanganan di rumah sakit. Mereka pun menyusun ide untuk membuat alat sensor saturasi oksigen yang tersambung dengan faskes.
"Sensor langsung terintegrasi ke RS atau fasilitas kesehatan terdekat sehingga akan cepat
memberikan pertolongan pertama pada pasien," ujar mahasiswa Program Studi Rekayasa
Nanoteknologi itu, Jumat (6/8/2021).
Baca Juga: Guru Besar Unair Sekaligus Wadir RSUD Dr Soetomo Wafat Akibat COVID-19