Aplikasi Berbasis AI Besutan Mahasiswa Unair Bantu Cegah Depresi
Kecerdasan buatan atau AI bisa jadi teman mengobrol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kesehatan mental merupakan salah satu isu yang saat ini kerap ramai dibicarakan. Kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mental sudah mulai bertumbuh meski stigma "orang gila" masih melekat pada pihak yang memiliki masalah kesehatan jiwa.
Untuk meningkatkan awareness mengenai kesehatan mental dan mencegah depresi, sekelompok mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) menciptakan aplikasi SEJATI. Aplikasi ini bisa berkomunikasi dengan penggunanya menggunakan sistem kecerdasan buatan (artificial intelegence) agar mengurangi risiko depresi pada remaja.
Baca Juga: Masuk Final Kompetisi Internasional, Mahasiswa Unair Olah Limbah Ikan
1. Konsultasi ke psikolog dan psikiater masih jadi hal tabu di Indonesia
Ketua tim pengembangan aplikasi SEJATI, Nidya Almira Xavier Herda Putri menjelaskan bahwa perkembangan mengenai kepedulian terhadap kesehatan mental di Indonesia belakangan ini sudah membaik. Namun, berkonsultasi ke psiokolog atau psikiater masih menjadi hal yang tabu.
"Kesehatan mental lagi banyak diperhatikan, sehingga mulai bermunculan akun media sosial yang bahas tentang itu. Meskipun begitu, masih banyak banget stigma kesehatan mental yang beredar di masyarakat, dan akhirnya membuat seseorang cenderung takut atau malu buat ketemu dan konsultasi dengan ahlinya," ujarnya, Senin (9/8/2021).
Baca Juga: Kreatif! Mahasiswa Unair Gagas Alat Cek Saturasi Bentuk Cincin