Angkat Potensi Lokal, Mahasiswa ITS Juara Desain Kawasan
Memadukan arsitektur Jawa dan tropis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Mahasiswa Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS angkatan 2019, Ahimsa Fabiansa, Vinka Sisriyani Oktaviola, Adella Fajrin Nafiah, Shinta Ulwiya, Fandhi Al Idrus Dwi Saputra, Annis Ratiningsih, dan Rafif Atthariqal Akbar menjuarai ajang penghargaan Asosiasi Sekolah Perencana Indonesia (ASPI) kategori Desain Kawasan di Bali, Nusa Dua Convention Center, Kamis (2/9/2021) lalu.
Baca Juga: Tiga Pekan Diluncurkan, PlasmaHub ITS Sudah Layani 234 Pemohon Donor
1. Usung konsep pengembangan desa sebagai agrowisata berkelanjutan
Dalam ajang tersebut, tim ITS mengusung konsep pengembangan Desa Banjararum sebagai agrowisata berkelanjutan. Ahimsa menyampaikan bahwa kawasan yang direncanakan merupakan bagian dari Desa Banjararum, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas wilayah sebesar 9,6 hektare.
Alasan pemilihan kawasan ini didukung oleh kebijakan dan perencanaan yang berlaku. Pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kulon Progo tahun 2012-2032 dan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Nomor 9 tahun 2015, keduanya saling menguatkan bahwa kawasan itu dapat dikembangkan sebagai basis komoditas pertanian didukung agrowisata.
Baca Juga: Mahasiswa ITS Olah Limbah Sawit Jadi Komponen Baterai