TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengintip Spesifikasi dan Keunggulan i-BOAT, Kapal Tanpa Awak ITS

Dilengkapi sensor GPS dan kamera beresolusi tinggi

Peluncuran kapal tanpa awak Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Selasa (29/9/2020). Dokumentasi ITS

Surabaya, IDN Times - Kapal pintar tanpa awak bernama intelligent Boat (i-BOAT) diluncurkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Galangan Kapal Madura, Bangkalan, Selasa (29/9/2020). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengembangkan inovasi karya anak bangsa ini. Lantas apa saja sih keunggulannya?

Apabila dilihat dari sisi teknologi platform kapal, i-BOAT adalah sebuah kapal single hull berbahan aluminium marine grade yang mempunyai panjang LOA=4,7 meter, lebar B=2,08 meter, tinggi H=0,75 meter dan Sarat T=0,4 meter. Kapal ini didesain mampu untuk mengangkut beban enam orang atau setara 600 kilogram, mampu melaju dengan kecepatan normal 10 knots di radius area kerja 1 mil, dan mampu bekerja selama empat jam dengan support tangki BBM 75 liter.

Yang membedakan dengan kapal lainnya adalah aspek elektroniknya. Karena menggunakan sistem autonomous, kapal yang mempunyai berat kosong 415 kilogram dan digerakkan dengan outboard petrol engine dengan propeller propulsion yang mempunyai daya 40 HP melalui BBM Petroleum Oktan 92 pada putaran mesin 4.500 - 5.500 RPM ini mempunyai kemampuan automatic start, automatic control dan remotely controlled, termasuk juga dapat diubah kembali ke manual control.

1. Dapat diperintah menuju lokasi tanpa awak atau nahkoda

Peluncuran kapal tanpa awak Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Selasa (29/9/2020). Dokumentasi ITS

Manajer Klaster Maritm - STP ITS, Tri Achmadi memaparkan bahwa kapal ini dikendalikan oleh seorang operator. Dari sisi fitur operasional, i-BOAT dirancang dapat diperintah untuk menuju lokasi koordinat tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya.

“Jika terdapat koneksi internet di wilayah operasionalnya, pengguna dapat menggunakan i-BOAT ini melalui aplikasi user interface, baik yang bersifat web-based maupun yang beroperasi melalui gadget android (smart-phone),” paparnya.

Baca Juga: Kapal Tanpa Awak Terombang-ambing di Tengah Laut, Ternyata Ini Isinya 

2. Tahan ombak dan tangguh di segala cuaca

Peluncuran kapal tanpa awak Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Selasa (29/9/2020). Dokumentasi ITS

Salah dua kelebihan i-BOAT adalah tahan ombak dan dapat bertahan di segala cuaca. Dalam pengembangan penelitian tahap berikutnya, i-BOAT ini akan memiliki fitur berupa pemanggilan dan penetapan koordinat tujuan yang dapat dilakukan di laut yang lebih luas.

“Jika ada korban tenggelam atau butuh pertolongan, kamera dan sistem autonomous akan langsung bisa mendeteksi dan menghampiri korban secara otomatis,” jelas dia.

3. Dilengkapi sensor GPS dan kamera beresolusi tinggi

Peluncuran kapal tanpa awak Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Selasa (29/9/2020). Dokumentasi ITS

Semua fungsi di atas, lanjut Tri, dapat dilakukan karena i-BOAT dilengkapi dengan berbagai sensor GPS dengan ketelitian tinggi, yang digabungkan dengan kamera beresolusi tinggi guna pengumpulan data sebagai bagian dari big data analisis. Kemudian diproses oleh komputer berspesifikasi tinggi yang tertanam di dalam kapal.

Dengan beragam sensor tersebut, kapal pintar ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi dan mendeteksi kondisi lingkungan. Termasuk kemampuan menghindari halangan dan melakukan pergerakan, secara otonom.

“Bahkan saat mendekati korban yang akan diselamatkan, kapal ini akan memperlambat kecepatannya untuk menjaga keamanan," ucapnya.

Baca Juga: Canggih, ITS Luncurkan Kapal Pintar Tanpa Awak

Berita Terkini Lainnya