Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral 2 Orang Maling Gondol Besi Seberat 200 Kilogram

Ilustrasi maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Malang, IDN Times - Media sosial dihebohkan dengan video aksi pencurian di pasar besi bekas tepatnya di sebuah toko besi yang ada di Jalan Peltu Sujono, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Yang membuat heboh, pencuri menggasak sebuah besi panjang yang beratnya mencapai 200 kilogram hanya berdua dengan menggunakan sepeda motor matic jenis Yamaha Fazio.

1. Kronologi pencurian besi seberat 200 kilogram terekam CCTV

Video CCTV aksi pencurian besi di Malang. (IDN Times/Istimewa)

Pemilik toko besi, Bagas (25) menceritakan jika kejadian ini terjadi pada Selasa (15/10/2024) pukul 02.00 WIB. Ia mengatakan memang biasa meletakkan besi-besi berukuran besar di luar karena tidak pernah ada kasus pencurian, ia juga merasa besi-besi tersebut mustahil bisa dibawa 1 orang.

Bagas mengungkapkan jika dari rekaman CCTV, kedua pelaku yang berboncengan awalnya berkeliling untuk memilih besi yang akan dicuri dan memastikan lokasi aman. Keduanya kemudian mencoba mengangkat besi yang besar, tapi keduanya tidak sanggup mengangkat, sehingga mereka beralih ke toko yang ada di sebelahnya. Keduanya kemudian berhasil mengambil besi sepanjang 2 meter dengan bobot 200 kilogram di toko milik Bagas.

"Saya tahunya sekitar jam 8 pagi, saya lihat ada 1 besi yang sudah tidak ada. Awalnya saya kira sudah laku dijual, tapi waktu saya tanya karyawan katanya tidak ada yang tahu. Waktu saya cek CCTV, ternyata benar dicuri orang, pelaku ini sepertinya mau mencuri di lapak pedagang yang lain, tapi mungkin karena besinya berat-berat akhirnya tidak jadi jadi beralih ke lapak saya," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (17/10/2024).

2. Bagas menilai para pelaku sudah merencanakan pencurian

Video CCTV aksi pencurian besi di Malang. (IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan pemantauan dari CCTV, Bagas menilai jika kedua pelaku masih muda dengan usia sekitar 20an tahun. Keduanya masuk ke dalam pasar besi melalui pintu masuk utara, Bagas menilai keduanya sudah memetakan seisi pasar karena terlibat sudah familiar dengan jalur-jalur di pasar besi bekas tersebut.

Ia juga menilai jika keduanya sudah merencanakan pencurian ini, pasalnya mereka tahu jam-jam mana saja saat pasar sedang sepi. Kemudian kendaraan mereka juga dibuat agar tidak bisa dikenali.

"Pelaku ini berboncengan naik Yamaha Fazzio warna merah tanpa nopol (nomor polisi) depan. Sementara nopol belakangnya tidak terbaca jelas karena kena silau lampu rem," ujarnya.

3. Ternyata aksi pencurian besi ini bukan yang pertama

Video CCTV aksi pencurian besi di Malang. (IDN Times/Istimewa)

Akibat aksi pencurian ini, Bagas mengatakan ia mengalami kerugian mencapai Rp3 juta. Tapi ternyata ini bukan kasus yang pertama, 2 lapak lain juga pernah mengalami kejadian yang sama pada Minggu (6/10/2024).

"Ciri-ciri pelaku juga sama. Sepertinya pelaku ini sudah paham dan sudah terbiasa mengangkat besi yang berat," tandasnya.

Bagas mengaku belum membuat laporan ke pihak kepolisian, tapi ia sengaja memviralkan video pencurian lebih dulu agar para pedagang besi bekas di Malang lebih hati-hati.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us