Update Korban Tragedi Perosotan Ambrol di Kenpark, Ternyata 16 Orang
Surabaya, IDN Times - Korban dalam tragedi ambrolnya perosotan kolam renang di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya pada Sabtu (7/5/2022) siang, ternyata lebih dari sembilan orang. Berdasarkan data yang telah dimutakhirkan, jumlah total korban ada 16 orang, dua di antaranya warga luar Surabaya.
1. Sebanyak 8 korban dibawa ke Soetomo, 8 ke Soewandhi, ada warga Gresik dan Sidoarjo
Sebanyak 16 korban tragedi perosotan kolam renang ambrol tersebut dibawa ke dua rumah sakit berbeda. Mayoritas korban berusia belasan tahun. Namun, ada satu korban berusia 23 tahun.
"Total ada 16 (korban), delapan masuk (RSUD) Soewandhie, delapan di RSUD dr. Soetomo," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata Surabaya, Wiwiek Widayati.
Lebih lanjut, belasan korban rata-rata merupakan warga Surabaya. Data yang dihimpun IDN Times, hanya dua orang yang merupakan warga luar kota. Mereka adalah Nafisha (13) warga Gresik dan Amelia Lailatul Sholifah (17) warga Sidoarjo. Keduanya mengalami luka ringan, dirujuk ke RSUD dr. Soewandhie.
2. Kejadian perosotan ambrol pukul 13.30 WIB, diduga karena sudah lapuk
Menurut Wiwiek, tragedi ini terjadi pada pukul 13.30 WIB. Sebuah sambungan perosotan air tiba-tiba ambrol jatuh ke bawah saat ada banyak pengunjung yang bermain di wahana tersebut. Walhasil, beberapa anak yang sedang berada di atas seluncuran itu pun berjatuhan dari ketinggian sekitar 10 meter.
Kronologi ini persis seperti dikatakan oleh seorang saksi mata, Yusuf. Menurut dia, kepanikan terjadi saat sebuah bagian sambungan perosotan jatuh bersama beberapa anak. Yusuf memperkirakan tinggi perosotan tersebut setara dengan rumah berlantai tiga. Warga Bendul Merisi, Surabaya ini menduga, perosotan memang sudah bermasalah. Karena banyak air yang mengucur deras pada bagian potongan perosotan. "Karena banyak orang, akhirnya ambrol itu," dia menambahkan.
3. Wahana air Kenpark ditutup sementara untuk olah TKP
Saat ini, Pemkot Surabaya bersama kepolisian setempat dalam hal ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak menutup area wahana air Kenpark untuk keperluan olah TKP. Dalam waktu dekat segera dibeberkan penyebab ambrolnya perosotan di Kenpark ini.
"Ini kan sudah di-police line (dipasang garis polisi). Untuk sementara untuk tidak dioperasikan. Kita masih teliti (penyebabnya). Kita lihat dulu (perizinannya)," pungkas Wiwiek.
