Unik! Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Asal NTT Dandan Bak Raja dan Ratu

- Jemaah haji debarkasi Surabaya asal NTT berdandan ala raja dan ratu sebelum pulang ke kampung halaman.
- Mereka memakai baju mewah sebagai simbol memuliakan haji karena tidak semua orang khususnya dari Bugis dapat pergi ke Tanah Suci.
- Tradisi penyambutan jemaah haji di NTT berlangsung dengan meriah, mereka mengadakan syukuran dan memberikan oleh-oleh kepada tamu-tamu yang berkunjung ke rumah.
Surabaya, IDN Times - Ada-ada saja yang dilakukan jemaah haji debarkasi Surabaya asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka berdandan ala raja dan ratu sebelum pulang ke kampung halaman. Aksi mereka pun diabadikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya saat di Asrama Haji Sukolilo, Minggu (6/7/2025).
Salah seorang jemaah wanita, Kasma (33) menjelaskan bahwa mereka melakukan tradisi nenek moyang mereka dari Bugis, Sulawesi Selatan. "Kami tingggal di Kupang, tetapi kami merupakan keturunan dari Bone, Bugis, Sulawesi Selatan," terang Kasma yang merupakan warga Kuanino, Kota Raja, Kupang.
Menurutnya, mereka berpakaian glamor bukan untuk pamer. Mereka memakai baju mewah sebagai simbol memuliakan haji karena tidak semua orang khususnya dari Bugis dapat pergi ke Tanah Suci.
Kasma menjelaskan tradisi penyambutan jemaah haji di NTT berlangsung dengan meriah. “Kami datang disambut saudara-saudara, bahkan saudara dari jauh juga turut hadir menyambut. Ada juga teman-teman dan para tetangga. Biasanya kami mengadakan syukuran, tidak hanya ketika berangkat tetapi ketika pulang ke kampung halaman," ungkapnya. Ia pun memberikan oleh-oleh haji kepada tamu-tamu yang berkunjung ke rumah.
Lebih lanjut, Kasma menerangkan bahwa keberangkatannya tahun ini karena menggantikan sang ayah yang telah wafat. Sebelumnya sang ayah mendaftar haji pada tahun 2013. Ia menceritakan busana dan pernak-pernik yang ia pakai telah ia persiapkan semenjak persiapan berangkat ke Tanah Suci.
"Baju dan segala pernak-perniknya ini sudah dipersiapkan sejak sebelum berangkat ke Tanah Suci. Jadi baju ini juga kami bawa ke Tanah Suci. Memang disiapkan untuk dipakai ketika pulang ke Kupang dari Surabaya,” tuturnya.
Kasma beserta 139 jemaah haji NTT dari Kota Kupang lainnya dijadwalkan terbang dari Bandara Juanda pada Minggu (6/7) pukul 11.10 WIB dan diperkirakan tiba di Bandara El Tari pada pukul 14.10 WITA.
Hingga Minggu pagi ini, sebanyak 30.721 jemaah haji dari 81 kloter Debarkasi Surabaya telah tiba di Tanah Air. Jumlah ini setara 83 persen dari total 36.815 jemaah haji.