Tour Nusantara, Giring Ziarah ke Makam Kiai Wahab di Jombang

Pantauan IDN Times, dalam ziarah tersebut, Giring didampingi beberapa pengurus partai. Di antaranya Ketua DPW PSI Jatim Moch Teguh Cahyadin, Ketua DPD PSI Jombang Malik Mahardika, serta Sekjen PSI Jombang Irawan Dwi Suprayogi. Mereka membaca doa bersama dengan dipimpin seorang kiai.

Giring mengungkapkan sebagai anak muda tentunya harus mencintai sejarah nenek moyang. Nah, ziarah ke makam kiai Wahab tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada kiai Wahab yang notabenenya juga pahlawan Nasional.

"Saya sebagai anak muda mencintai sejarah dan tidak melupakan jasa- jasa nenek moyang kita, pendahulu kita, dan ke sini membawa rasa hormat, berdoa dan mendoakan untuk semua yang ada di Indonesia," kata pria berusia 37 tahun itu.

"Saya sendiri adalah pecinta sejarah saya itu lagi sering bikin konten di Instagram dan di YouTube judulnya belajar sejarah," Giring melanjutkan.

Anak muda selama ini selalu berkoar-koar akan melakukan perubahan sistem jika masuk parlemen. Namun, menurut Giring yang paling penting dan perlu diingat ini semua adalah jasa para pahlawan. Untuk itu, anak muda harus selalu aktif melakukan kegiatan yang positif dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan.

"Menurut saya kalau kita anak muda selalu ngomong tentang kita anak muda kita progresif, kita akan masuk parlemen kita akan memperbaiki sistem dan lainnya, tapi kalau kita tidak mengingat jasa-jasa para pahlawan kita ya buat apa. Justru kita sedang melanjutkan perjuangan pahlawan pahlawan kita itu yang paling penting," kata suami dari Cynthia Riza tersebut,

Selama ini, sejak terjadi Pandemik COVID-19, Giring mengatakan jika anak muda di partainya selalu aktif turun ke bawah melakukan kegiatan sosial kemanusiaan masyarakat. Di antaranya menggalang donasi, donor darah, rapid tes dan lainnya.

"Dari bulan Maret sampai titik ini, kader-kader kita di seluruh Indonesia bro dan sis tidak ada yang diam, semuanya bergerak ada yang memberikan bansos, foging, rapid tes gratis dan lainnya," kata pria yang memiliki tiga orang anak tersebut.

Pria bernama lengkap Giring Ganesha Djumaryo tersebut melihat setiap hari pemerintah selalu mengevaluasi kinerja dan di akhirnya selalu memperbaiki dan memperbaikinya. Ia pun juga jika tahu data-data COVID-19 sekarang masih ada peningkatan.

"Tetapi kita juga lihat tingkat penyembuhannya juga salah satu paling terbaik. Kita harus apresiasi juga. Di tengah itu pemerintah harus mengimbangi antara pandemik COVID-19 dan juga bagaimana ekonomi tetap berjalan, bagaimana masyarakat tetap bisa melakukan kegiatan ekonomi mendapatkan penghasilan ada yang diberikan bansos, yang jelas pemerintah mengimbangi semuanya agar tetap berjalan agar kita tidak terjatuh kedalam lubang resesi," tandasnya.

Meski mengapresiasi kinerja pemerintah, Giring menyebut masih banyak hal yang harus dilakukan. Tapi juga, kata dia, bahwa pandemi COVID-19 dirasakan ramai ramai.  Jadi ia pun menyarankan tetap harus kerjasama bersama pemerintah bergotong royong dan bersolidaritas.

"Kalau pesan, tetap semangat, semengat bahwa sebentar lagi kita akan melewati ini semua. Semangat itu gratis, bahwa kita jangan putus semangat karena itu juga untuk menekan penularan virus corona. Harus tetap menjaga protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan," tutup Giring.