Nama Miftah Gak Ada di Silsilah Keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari

Ponorogo, IDN Times – Polemik terkait hubungan Miftah dengan keluarga besar Tegalsari di Ponorogo kembali mencuat. Raden Kunto Pramono, salah satu keturunan ke-8 dari Kyai Ageng Muhammad Besari, menegaskan bahwa tidak ditemukan bukti yang mengaitkan Miftah Maulana  dalam garis keturunan keluarga besar Tegalsari.

Kunto memaparkan silsilah delapan generasi keluarganya yang tersusun rapi sebagai berikut:

1. Kyai Ageng Muhammad Besari

2. Kyai Ageng Muhammad Ilyas

3. Kyai Kanjeng Bagus Hasan Besari

4. Kyai Kasan Anom I

5. Kyai Kasan Anom II

6. Eyang Gatut Muhammad Ismail

7. R. Hartawan Cokroadisiswoyo

8. R. Kunto Pramono

"Saya sampaikan sebelumnya, secara pribadi, saya bangga kepada siapa pun yang mengaku sebagai keturunan Tegalsari. Tetapi, jika ada yang mengaku, termasuk Gus Miftah, saya berharap bisa menunjukkan bukti konkret mengenai garis keturunannya,” ujar Raden Kunto kepada IDN Times, Kamis (05/12/2024).

Ia mencontohkan Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto, adalah salah satu pahlawan nasional, yang secara valid tercatat dalam silsilah sebagai keturunan Tegalsari. Namun, setelah menelusuri keturunan Kyai Ageng Muhammad Besari, Kunto tidak menemukan nama Miftah Maulana Habiburrahman di dalamnya.

Kunto juga mengakui bahwa Miftah, yang berasal dari Dukuh Bantengan, Desa Mojorejo, Ponorogo, pernah terlibat dalam kegiatan haul Tegalsari beberapa tahun lalu. Bahkan, ia menyebut bahwa ayah Miftah adalah murid dari Kyai Syamsuddin, seorang Imam utama Masjid Tegalsari.

"Kalau tidak salah, bapaknya Gus Miftah itu murid dari Kyai Syamsuddin. Orang tuanya berasal dari Dukuh Bantengan, Desa Mojorejo, yang berada di sisi timur Desa Tegalsari,” ungkapnya.

Namun, meski ada keterkaitan dengan lingkungan Tegalsari, Kunto menegaskan bahwa hubungan tersebut hanya sebatas kedekatan geografis dan tidak ada bukti silsilah yang mengaitkan Miftah dengan keluarga besar Tegalsari.

Menurut Kunto, keluarga besar Tegalsari pada dasarnya tidak mempermasalahkan jika ada pihak yang mengaku sebagai keturunan mereka. Namun, pengakuan tersebut sebaiknya didukung oleh bukti autentik demi menjaga keabsahan sejarah dan silsilah keluarga.

"Insyaallah, tidak ada sangkut pautnya antara Gus Miftah dan keluarga besar Tegalsari,” tutupnya dengan tegas.