Terekam CCTV Maling Bermobil Bobol Kedai Es Teh di Ponorogo

Ponorogo, IDN Times - Rekaman CCTV yang yang diunggah akun IG ICWP (Inforamasi Cegatan Wilayah Ponorogo) memperlihatkan seorang pria bertubuh tambun menggunakan mobil untuk melakukan pencurian di sejumlah tempat di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Tayangan tersebut pun viral di media sosial. Aksi ini membuat masyarakat resah, karena pelaku belum tertangkap dan kerap beraksi di berbagai lokasi.
1. Pelaku beraksi di banyak tempat

Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat menyasar sebuah kedai es teh di depan sekolah MTSN Jetis, Kecamatan Jetis, Ponorogo. Dengan menggunakan mobil tanpa plat nomor, pelaku menggasak barang-barang di dalam box pedagang es teh tersebut.
Pelaku tampak memutar kendaraan menghadap jalan, lalu memeriksa sasaran yang ingin dicurinya. Dengan obeng, pelaku mencongkel gembok dan mengambil sejumlah barang, termasuk siler untuk pres cup es teh. Setelah itu, pelaku melarikan diri ke arah kota Ponorogo.
2. Ciri-ciri pelaku

Kapolsek Jetis, AKP Marjono, membenarkan adanya peristiwa pencurian di wilayah hukumnya. Menurutnya, pelaku tidak hanya beraksi di Ponorogo, tetapi juga di Kabupaten Madiun.
"Berdasarkan informasi yang kami himpun, pelaku dengan ciri-ciri ini beraksi tidak hanya di Ponorogo, tetapi juga di beberapa tempat lain seperti di kabupaten tetangga," katanya pada Jumat (12/07/2023).
Dari analisis rekaman CCTV, pelaku memiliki ciri-ciri tinggi besar dan tambun. Dalam menjalankan aksinya, pelaku tampak tenang dan sepertinya terbiasa melakukan pencurian.
"Saya minta masyarakat, netizens yang mengetahui mengenalnya dapat menginformasikan ke kami. Atau di medsos tersebut untuk kita sama-sama bergerak," pintanya.
3. Warga minta polisi serius tangkap pelaku

Selain di Jetis, pelaku juga terlihat di wilayah Kecamatan Siman, Kecamatan Mlarak Ponorogo, dan Kecamatan Dolopo Madiun.
"Informasi dari netizen yang disampaikan ke kami, kendaraannya identik dengan yang beraksi di Jetis, yaitu Agya atau Ayla warna putih. Pelaku sengaja tidak memasang plat kendaraannya agar tidak mudah dikenali. Selain itu, pelaku juga mengenakan masker," tambahnya.
Polisi menghimbau kepada para pelaku usaha untuk lebih mengamankan peralatan usaha mereka dengan gembok atau kunci dobel. Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat sangat mudah membuka pintu.
"Kami akan meningkatkan patroli malam untuk mencegah kejadian serupa terulang. Saya harap warga yang mengetahui informasi pelaku untuk melapor," pungkasnya.