Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tahanan Kasus Petasan Ikuti Ujian dari Balik Jeruji Besi

Suasana di Lapas Klas II B Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times – Seorang tahanan di Lapas Klas II B Tulungagung mengikuti ujian penilaian sumatif akhir jenjang. Tahanan kasus kepemilikan bahan peledak mercon ini diketahui merupakan siswa klas XII sebuah SMK. Meski tengah menjalani masa tahanan, BK tetap menunjukkan semangatnya dalam menuntut ilmu. BK mengikuti ujian tersebut sebagai syarat kelulusan sekolah menengah kejuruan.

1. Komitmen Lapas beri layanan bagi narapidana dan tahanan

Tahanan kasus mercon saat ikuti ujian dari balik jeruji besi. IDN Times/ dok Lapas Tulungagung

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi Binadik Giatja) Lapas Tulungagung, Rizal Arbi Fanani, mengatakan ujian ini diselenggarakan di Ruang Layanan Litmas Lapas Tulungagung. Pelaksanaan ujian ini merupakan bentuk komitmen Lapas untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para warga binaan, termasuk yang masih berstatus pelajar.

“Kami sebisa mungkin memberikan pelayanan terbaik bagi narapidana dan tahanan di Lapas Tulungagung, termasuk juga BK yang masih berstatus sebagai pelajar kelas 3 SMK," ujarnya, Sabtu (12/4/2025).

2. Diharapkan semangat belajar meski di dalam Lapas

Tahanan kasus mercon saat ikuti ujian dari balik jeruji besi. IDN Times/ dok Lapas Tulungagung

BK sendiri saat ini berstatus sebagai tahanan Polres Tulungagung atas kasus dugaan kepemilikan bahan peledak (mercon). Namun demikian, status hukum tersebut tidak menjadi penghalang baginya untuk tetap memperoleh hak pendidikan. Semangat BK di balik jeruji menjadi pengingat bahwa masa depan masih bisa diperjuangkan, di mana pun seseorang berada.

"Harapan kami, BK tetap memperoleh haknya untuk menempuh pendidikan, walaupun berada di dalam Lapas,” tuturnya.

3. Ujian merupakan syarat kelulusan

Suasana di Lapas Klas II B Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pelaksanaan ujian tersebut berlangsung dengan tertib dan khidmat, serta mendapat pendampingan langsung dari dua orang pengawas resmi dari SMK. Salah seorang pendamping, Harjoeni menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Lapas Tulungagung yang telah memberikan ruang dan kesempatan bagi BK untuk menuntaskan kewajibannya sebagai pelajar.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Lapas Tulungagung yang telah memberikan kesempatan kepada murid kami, BK, untuk mengikuti ujian ini. Ujian ini merupakan bagian penting dari proses kelulusan, dan kami sangat menghargai kerjasama serta keramahan dari pihak lapas," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us