Soal 100 Hari Kerja, Khofifah Fokus Efisiensi hingga Ramadan
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak mengumpulkan sekretaris daerah, kepala dinas hingga kepala badan untuk melangkah 100 hari kerja ke depan. Hal penting yang dibahas ialah mengenai efisiensi anggaran dan persiapan Ramadan.
"Ya kalau 100 hari, kawan-kawan hari ini sebenarnya kita sedang melakukan detail dari efisiensi yang ada supaya tidak ada kinerja yang terganggu," ujarnya usai dilantik di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Khofifah bilang, para kepala dinas dan kepala badan nantinya diajak untuk rapat koordinasi. "Seluruh Kepala OPD sudah di Jakarta, kami langsung tancap gas untuk bisa membahas bersama (mengenai dampak efisiensi), (serta) apa yang mereka siapkan juga menjelang Ramadan," katanya.
Gubernur kelahiran Surabaya ini tidak ingin ada lonjakan harga bahan pokok. Karena fenomena yang ada, setiap kali memasuki Bulan Ramadan hingga Idul Fitri, harga-harga bahan pokok kerap kali naik. "Jangan ada sembako yang naik gitu ya, stabilisasi harga harus dibangun," tegas Khofifah.
"Kemudian biasa kami memberikan fasilitas untuk mudik gratis, baik lewat darat maupun laut. Karena cukup banyak kepulan-kepulan di Jawa Timur. Maka kita juga akan melakukan koordinasi hal-hal teknis seperti ini," tambah dia.
Khofifah menyampaikan, perlunya digelar rakor dengan kepala-kepala dinas pascapelantikan ini karena dirinya harus mengikuti retreat selama sepakan ke depan. "Karena sore ini kami sudah harus bersiap ke Magelang. Jadi kami harus langsung koordinasi. Dan berikutnya koordinasi secara teknis di lapangan akan dilakukan oleh Pak Wagub," pungkasnya.
