Sejumlah Mahasiswa UB Tumbang saat Ospek

Ospek Universitas Brawijaya atau hiasa disebut Rabraw 2023 viral karena menimbulkan banyak korban. Melalui akun Twitter @JeandraLee, terlihat sejumlah mahasiswa tumbang dan dirawat usai mengikuti rangkaian kegiatan pada Minggu (13/8/2023) pagi.

"Nih liat akibat ulah panit rabraw 23 yang gajelas, dijemur ampe begini. Mana info papermob h-1. Ospek UB tahun ini kacauu bangett. Panitia semangat evalusi deh," tulis akun tersebut.

Tweet tersebut kini telah dilihat 2,7 juta kali, 23 ribu like, 4.821 kali di-retweet, dan 1.322 kali di-reply. Sebagian besar reply tersebut juga mempertanyakan jalannya Rabraw 2023 sehingga menimbulkan banyak korban. Beberapa reply juga menyebutkan kalau para peserta Rabraw 2023 dijemur sehingga banyak yang tumbang.

Ketua pelaksana Raja Brawijaya 2023 Pugoh Ananta Putra mengatakan, ada sekitar 30 mahasiswa baru yang pingsan dalam acara ospek. Penyebabnya, karena beberapa faktor, seperti belum sarapan, penyakit bawaan, dan ada yang tengah penyembuhan pasca operasi.

"Maba yang terkonfirmasi ke saya 30. Kita kroscek lagi dari tim medis ke tim UB. Teman-teman yang sakit akan kita analis, kalau didiagnosa untuk ke RS akan segera kita larikan ke RSUB untuk alur mobilisasi dari teman-teman maba sudah jelas, katanya dalam konferensi pers, Senin (14/8/2023).

Pugoh menuturkan, saat ini tim kesehatan siaga di 11 titik posko, masing-masing ada 6 mobil ambulan. Tim ini dilengkapi oleh teman-teman Lakesma, KSR. "Kemarin memang ada yang sakit tapi ada beberapa hal yang harus dicatat. Terkait temen-temen yang mengalami penyembuhan dan sebgainya," katanya.

Terkait tugas ospek yang dinilai beberapa pihak terlalu mahal, kata Pugoh itu sudah selaras dengan kebutuhan teman-teman (peserta) juga. "Kita membawa buku kita akan sumbangkan, itu pun buku wajib, terkait pakaian bekas itu selaras program UB green campus dan memang kalau dihitung tidak terhitung terlalu mahal. Bisa dikroscek bersama," katanya.

Sedangkan untuk penugasan yang diinformasikan H-1 kata Pugoh, panitia sudah melonggarkan sampai tanggal 20 Agustus 2023. Penugasan dan atribut sebuah hal yang berbeda, itu memang sudah kita sampaikan juga dan setiap tahun memang seperti itu.

"Tapi memang terkait penugasan kita menunggu data mahasiswa baru juga. Tapi efek untuk menanggulangi itu kita panjangkan jadwalnya. Perpanjangan jadwal sampai tanggal 20, hari Senin ini hanya membawa terkait tugas terkait lima domain IPP tadi yang segera kita daftarkan ke pihak rekor muri," katanya.