Satu Korban KMP Tunu Pratama Jaya Terindentifikasi, Atas Nama I Kadek
- Satu korban KMP Tunu Pratama Jaya teridentifikasi sebagai I Kadek Oka asal Bali
- Identifikasi dilakukan dengan data primer dan skunder, seperti sidik jari, gigi, dan pakaian
- Kapal tenggelam membawa sekitar 65 orang, dengan 39 berhasil dievakuasi, 9 meninggal dunia, dan sisanya masih dalam pencarian
Banyuwangi, IDN Times - Satu korban KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan pada Minggu (6/7/2025) berhasil diidentifikasi. Jenazah adalah I Kadek Oka asal Provinsi Bali.
Kasubdit Dokpol Polda Jatim AKBP Adam Bimantoro mengatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi korban dengan mengacu pada data primer dan skunder. Data skunder berupa sidik jari dan gigi, serta data primer berupa pakaian sesuai dengan korban yang ditemukan.
"Kami dari tim DVI Polda Jatim akan merilis untuk temuan e, jenazah Minggu 6 Juli 2025, itu ditemukan dua jenazah teridentifikasi satu. Yang satu masih dalam proses identifikasi," katanya.
Adam menjelaskan, korban memiliki ciri-ciri bewajah bulat, berambut botak, berkumis berjenggot, rambut lurus beruban, berdaun telinga melengkung ke depan, dan tidak dikhitan. Kemudian korban mengenakan celana denhan banyak kantong warna abu-abu hijau.
"Kita gabungkan dari hasil pemeriksaan dan dari ante morten dari keluarga terkonfirmasi," tutur dia.
Hasil identifikasi DVI dan data ante mortem keluarga, pihakkya menyimpulkan bahwa korban adalah I Kadek Oka (51). Korban berasal dari Banjarakan, Klungkung, Bali
"Jadi bisa kita simpulkan untuk korban yang pertama itu terkonfirmasi atas nama I Kadek Oka. I kadek Oka umur 51 tahun tempat tinggal tanggal lahir Banjarangkan 18 September 1973 alamat Desa Beda Dusun Banjarangkan Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang- Gilimanuk tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) menjelang tengah malam. Kapal tersebut membawa sekitar 65 orang.
Per Senin (7/7/2025) pagi, total korban yang berhasil dievakuasi adalah 39 orang. 39 tersebut 9 orang di antaranya meninggal dunia, 30 lainnya selamat. Sisanya masih dalam pencarian.
