Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ratusan Porsi MBG di Bangkalan Basi, Dikembalikan ke SPPG

Screenshot_2025-09-19-10-40-19-77_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7.jpg
Guru SMAN 3 Bangkalan saat mengecek MBG diduga basi. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Ratusan porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) diduga basi dan dikembalikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bangkalan, Jawa Timur.
  • Sejumlah sekolah, termasuk SMA Negeri 3 Bangkalan dan SMK Negeri 1 Bangkalan, menerima MBG yang mengeluarkan bau tidak sedap.
  • Guru dan murid diminta untuk mengecek, kemudian sekitar 552 porsi MBG dikembalikan setelah ditarik oleh SPV dari penyedia MBG.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bangkalan, IDN Times - Sejumlah sekolah di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur menerima ratusan porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga sudah basi. Ratusan porsi MBG itu pun dikembalikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setempat.

Salah satu sekolah yang menerima MGB basi adalah SMA Negeri 3 Bangkalan. Kepala Sekolah SMAN 3 Bangkalan, Hendrik Dewantara mengatakan, MBG basi itu diketahui sebelum diserahkan ke siswa pada Selasa (16/9/2025) lalu.

Saat itu, guru mengecek terlebih dahulu MBG yang diterima. Ketika dicek ternyata mengeluarkan bau tidak sedap.

"SOP dari tim kami ini adalah sebelum MBG diserahkan kepada anak kami, kami harus melihat terlebih dahulu ternyata ini ada bau yang tidak enak seperti itu," ujarnya, Jumat (19/9/2025).

Untuk memastikan apakah benar MBG tersebut mengeluarkan bau tidak sedap, sejumlah murid dan guru-guru lainnya diminta untuk ikut mengecek. Mereka semua pun merasakan hal yang sama .

"Jadi kami memanggil beberapa guru dan perwakilan anak-anak OSIS untuk melihat dan mencium. Ternyata setelah kami cium, baunya ini ada indikasi basi, kami tidak tahu itu basi atau tidak tetapi baunya ini memang bau seperti basi," terangnya.

Pihaknya kemudian menghubungi SPPG setempat. Sekitar 552 porsi itu kemudian dibawa kembali oleh SPPG.

"Setelah itu kami menghubungi SPV dari penyedia MBG. SPV datang ke tempat kami untuk mengecek langsung dan itu langsung ditarik oleh SPV," jelas Hendrik.

Hendrik juga menanyakan MBG diduga basi ini ke sekolah lain, yakni SMK Negeri 1 Bangkalan. Kepala sekolah SMK Negeri 1 Bangkalan mengatakan MBG di sekolah tersebut juga dikembalikan ke SPPG.

"Kami belum tahu, dan belum paham, cuma kami melalui WA dengan SMKN 1 Bangkalan, dengan sekolahnya menyampaikan di SMK 1 juga ditarik," pungkas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Khofifah Ganti Uang Pengamen yang Hangus karena Kebakaran di Surabaya

19 Sep 2025, 12:40 WIBNews