Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Bojonegoro

Eko menjelaskan, penemuan mayat tersebut berawal saat salah satu warga bernama Ferdian Siswanto melihat korban tengah tertidur di area parkir di salah satu kantor Jalan Hayam Wuruk. "Karena saksi tidak menyadari jika korban ini sudah meninggal dunia kemudian ia pergi begitu saja," kata Eko.

Namun, selang beberapa jam kemudian, Siswanto yang saat itu akan pulang ke rumahnya dan melintasi lokasi perkantoran di Jalan Hayam Wuruk mencium bau yang tidak enak di sekitar lokasi penemuan mayat.

Saksi dan sejumlah rekannya langsung menyisir tempat dan ditemukan lah seorang laki-laki yang diperkirakan berusia 66 tewas. "Saksi yang akan pulang bersama rekannya mencium bau tak sedap pada pukul 16.00 wib, yang keluar dari tubuh korban," jelas Eko.

Usai menemukan jasad pria malang itu, akhirnya saksi ini mencoba menghubungi sejumlah warga yang tinggal di lokasi penemuan mayat. Sontak kejadian penemuan mayat tersebut membuat warga berdatangan ke lokasi.

Sejumlah warga juga mengaku terkejut dan menduga jika korban sudah meninggal sejak 8 jam lalu. "Warga juga melihat korban sudah berada di lokasi sejak lama. Mereka mengira jika korban ini tertidur," katanya.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawa mayat tersebut ke rumah sakit setempat di Bojonegoro. Hasil visum yang dilakukan oleh petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh pria yang yang memiliki panjang 168 sentimeter dan berat 55 kilogram serta warna kulit sawo matang itu.

"Badan korban kurus, saat ditemukan pria itu memakai kaos lengan panjang warna hijau kombinasi putih dan celana panjang warna coklat gelap," jelasnya dia.

Usai dilakukan pemeriksaan saat ini jasad korban juga disimpan di kamar mayat rumah sakit umum daerah Bojonegoro. Polisi juga meminta kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya yang ciri-cirinya mirip dengan korban yang ditemukan agar segera melapor ke Polsek atau Polres Bojonegoro.

"Kita belum bisa pastikan apakah korban ini merupakan gelandangan atau mengalami ganguan jiwa. Tapi yang pasti masyarakat yang kenal dengan korban agar segera melapor," pungkasnya.