Pria di Jember Ini Nyaris Babak Belur Kepergok Perkosa Bocah

Ketua RT setempat, Ainur Rofik mengatakan jika tindakan pelaku tersebut diketahui setelah salah seorang korban menceritakan kejadian yang ia alami kepada keluarganya. Kemudian, keluarga korban meminta bantuan warga sekitar untuk menangkap pelaku yang saat itu bersembunyi di rumahnya.

Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Beberapa tinju warga sempat mendarat di wajah pelaku hingga kejadian tersebut memicu amarah yang semakin meluas. Beruntung, nasib SL masih terselamatkan setelah polisi datang ke lokasi. Menurut pengakuan Rofiq, sedikitnya ada 3 bocah yang menjadi korban pencabulan SL.

"Korbannya lebih dari tiga. Tapi pelaku ngakunya cuma tiga," kata Rofik, Rabu (20/9/2023).

Menurut keterangan Rofiq, tindak pemerkosaan ini ternyata sudah dilakukan sejak lama. Menurutnya, pelaku sering mengajak korban datang ke rumahnya saat kondisi sepi. Sedangkan pelaku sendiri hanya tinggal bersama menantu dan anaknya.

"Kejadian tersebut sudah berlangsung lama, tapi baru-baru ini terbongkar," sambung Rofiq.

TS salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan jika pelaku adalah tipikal orang yang pendiam dan baik hati. Bahkan pelaku jarang absen dalam pengajian maupun kegiatan keagamaan lainnya. Sebab itu warga sekitar tak menaruh curiga sedikitpun terhadap pelaku.

"Sehari-sehari beliau ini orang baik, tapi gak nyangka tadi malam tiba-tiba dikejar sama orang kampung sini. Katanya habis mencabuli seseorang. Bahkan sampai ada yang bawa celurit ke rumahnya," ungkap TS.

Hingga berita ini ditulis, kepolisian Polres Jember masih belum memberikan keterangan terkait kasus pencabulan tersebut.