Prabowo Dihadang di Jatim, BPN Khawatir Akan Ada Balas Dendam

Priyo mengatakan bahwa upaya penghadangan yang dilakukan oleh relawan Jokowi-Ma'ruf merupakan tindakan yang mengintimidasi. Ia pun menyesali perbuatan yang dinilai tak adil tersebut.

"Jadi cara-cara memobilisir sebagian kelompok masyarakat yang mengintimidasi perjalanan Pak Prabowo. Hal yang sama perlakuan itu tertimpa kepada Pak sandiaga Salahudin Uno ketika beliau berkunjung di Bali, di sebuah tempat, beliau akhirnya membatalkan untuk berkunjung di daerah tersebut," ujarnya saat ditemui di Hotel Wyndham Surabaya, Senin (25/2).

Ia juga berpendapat bahwa sepatutnya tidak ada daerah di Indonesia yang dapat diklaim sebagai basis suatu Paslon tertentu hingga menolak Paslon lain untuk mendatangi daerah tersebut.

"Demikian pula kami tidak pernah mengumumkan ada sebuah daerah pun di tanah air ini yang merupakan basis dari pihak kami yang kemudian melarang pihak lain," lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa cara penghadangan tersebut bukannya menarik simpati masyakarat melainkan akan membuat masyarakat menjadi muak. Ia juga tidak ingin para pendukung Prabowo berbalik menghadang Jokowi ke depannya.

"Saya khawatir akan bakal menimbulkan rasa antipati di depan masyarakat. Atau jangan-jangan di tempat lain mau gak kalau pihak sebelah diperlakukan yang sama?" tuturmya.

Beberapa pihak sempat menuding bahwa yang melakukan penghadangan merupakan relawan Prabowo sendiri. Namun ia menyangkal bahwa pengahadangan tersebut dilakukan oleh pihaknya sendiri. Ia yakin bahwa yang menghadang merupakan relawan pendukung Paslon 01.

"Kejam sekali itu kalau sampai tuduhannya ke sana. Tega-teganya Pak Prabowo mau masuk lalu menghadang diri sendiri?" pungkasnya.