Pengamanan Nataru, Polres Lamongan Gandeng Perguruan Silat

Di Lamongan, lanjut Feby, ada beberapa daerah rawan. Kondisi rawan yang disebutnya merujuk pada aksi kejahatan dan peredaran narkoba. "Untuk wilayah kerawanan di Lamongan ini ada. Tapi kami tidak mau menyebutkan wilayah mana saja itu. Tapi yang jelas petugas kepolisian Polres Lamongan akan memberikan perhatian khusus di wilayah yang kami maksud," jelasnya.

Selain memprioritaskan pengamanan di objek vital dan gereja, petugas gabungan juga disebar di berbagai pos. Menurut Feby, ada 1 pos pelayanan dan 5 pos pengamanan yang didirikan saat Nataru. "Kami juga memerintahkan kepada personil lain agar rutin menggelar patroli di setiap wilayah yang ada di 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan," ungkapnya.

Feby menambahkan, selain unsur TNI dan Polri, sejumlah instansi pemerintah dan ormas juga dilibatkan dalam pengamanan natal dan tahun baru 2020 nanti. Mereka di antara Dinas Perhubungan, Satpol PP dan perguruan silat.

"Kami juga merangkul perguruan silat untuk kita libatkan dalam pengamanan. Tujuannya, sebelum dan saat puncak perayaan Nataru bisa berjalan dengan tertib lancar dan aman," tegasnya.

Usai menggelar apel, unsur Forkompimda Lamongan memusnahkan barang bukti hasil kejahatan selama 1 tahun. Barang bukti tersebut di antaranya puluhan gram sabu, ribuan pil dobel L dan miras berbagai jenis.

"Ini yang kita musnahkan narkoba ada ganja, pil, dan kami serta pemerintah daerah akan terus berupaya membuat Lamongan aman, baik dari kejahatan narkoba, miras dan aksi teror," pungkasnya.