Viral Pengakuan Sekte Pengabdi Setan, Polisi akan Panggil Podcaster

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan jika ia sudah melihat video podcast tersebut. Ia mengatakan akan memanggil kedua orang yang ada dalam video tersebut termasuk perempuan bernama Siska. Pemanggilan keduanya untuk mengklarifikasi terkait kebenaran cerita Siska.

"Saat ini masuk tahap penyelidikan, sudah kita komunikasi dengan yang bersangkutan untuk kita lakukan klarifikasi ataupun interogasi. Kita ingin memastikan apakah apa yang disampaikan dalam konten tersebut adalah hal yang benar," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (18/1/2024).

Danang mengatakan jika kedua orang dalam video tersebut harus bisa mempertanggungjawabkan pernyataannya. Pasalnya video tersebut telah membuat kegaduhan di masyarakat. Jadi mereka akan dipanggil ke Satreskrim Polresta Malang Kota untuk dimintai keterangan, tidak hanya kedua orang dalam video, kru di balik layar juga akan dipanggil.

"Dalam minggu ini (dipanggil), kemarin rencananya awal Minggu tapi yang bersangkutan masih ada kegiatan dan menyatakan dalam kondisi kesehatan. Tapi tetap wajib hukumnya kita lakukan klarifikasi," tuturnya.

Danang mengatakan juga telah menyimpan video yang menjadi kehebohan di masyarakat. Mereka menyimpan video ini untuk berjaga-jaga jika video di Chanel YouTube Lonceng Mystery tiba-tiba dihapus. Tapi hingga saat ini, video berjudul 'Viralkan!! Sekte Pemuja Setan Ada Di Kota Malang??' ini belum dihapus.

"Kami tidak ada masalah (jika video dihapus) karena sudah kami save, berikut dengan link-nya. Dan juga yang bersangkutan sendiri sudah mengakui (pembuat video tersebut), dan memang benar dari hasil pemeriksaan digital kami betul konten itu dibuat," ujarnya.

Danang juga mengatakan jika kedua orang dalam video ini adalah warga Malang. Tapi ia tidak memastikan warga mana keduanya, ia hanya menyebutkan jika mereka ada yang warga Kabupaten Malang dan Kota Malang.

Terkait pasal apa yang akan diterapkan pada kedua pemeran di video podcast tersebut, Danang belum bisa memastikan. Ia mengatakan perlu memanggil keduanya dulu baru kemudian dilakukan gelar perkara. Kalau memang ada pidana yang dilanggar, maka akan ada penetapan tersangka.

"Nanti kita temukan (apakah ada pelanggaran pidananya) setelah penyelidikan sudah final dan Kita gelarkan. Apakah patut diduga ada tindak pidana dalam hal tersebut, untuk nanti bisa ditingkatkan ke penyidikan," pungkasnya.