Pemkot Surabaya Siapkan Esport Masuk Ekstrakurikuler Sekolah
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan esport atau game online masuk dalam ekstrakurikuler sekolah. Hal ini untuk memfasilitasi siswa yang memiliki minat di dunia esport, sehingga bisa meraih prestasi.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, esport yang bisa mesuk ekstrakulikuler sekolah itu seperti Mobile Legends, FIFA dan lain sebagainya. Kini pihaknya tengah menyiapkan berbagai jenis esport teraebut untuk menjadi ekstrakurikuler.
"Kita lagi siapkan. Jadi kita ini lagi lihat, saya minta Kadis Pendidikan, bukan eskul Mobile Legends aja. Sak jane sing paling sing rame saiki opo (sebenarnya yang paling rame sekarang apa), ono Mobile Legends, ono FIFA (ada Mobile Legends, ada FIFA)," ujar Eri, Senin (2/6/2025).
Menurut Eri, pendidikan non-akademik, seperti olahraga juga penting diberikan kepada anak-anak, agar bakat dan minat mereka tersalurkan. Sehingga, anak-anak tidak hanya fokus pada pendidikan akademik saja.
" Ada anak punya kelebihan yang di bidang olahraga. tapi dia akademiknya tidak bisa. Yo wis biasanya akademik tapi segini, didorong. Ada yang dia punya jiwa seni didorong dan itu tidak mudah," ungkap dia.
Eri berharap, ketika ada ekstrakurikuler, orang tua membebaskan anak-anak untuk mengikutinya. Sehingga bakat mereka bisa tersalurkan.
"Saya berharap orang tua ketika anak mu memiliki potensi di mana salurkan potensi itu. Tidak semua potensi itu kudu lewat dadi akademik semua," terang Eri.
Harapannya, melalui ekstrakurikuler esport, akan terjaring atlet profesional dari Kota Surabaya. Dengan begitu, nama Kota Surabaya akan harum di mata dunia.
"(Esport) bisa menghasilkan prestasi loh, entuk duit loh ketika dia jadi juara (dapat uang ketika dia menjadi juara). Malah esport iku Surabaya sing FIFA sepak bola iku Indonesia kan juara Piala Dunia (pemenang esport FIFA dari Indonesia, salah satunya dari Surabaya)," pungkas dia.
