Pemkab Madiun Anggarkan Perbaikan Jembatan Klumutan Rp11 Miliar

Jembatan Desa Klumutan memiliki peran vital sebagai penghubung empat dusun, yaitu Dusun Bangle, Dusun Sumberan, Dusun Megurun, dan Dusun Bruwok. Sejak mengalami keretakan akibat banjir pada tahun 2019, jembatan ini hanya direnovasi secara swadaya oleh masyarakat setempat menggunakan bambu dan balok kayu. Namun, perbaikan sementara ini membuat pengendara merasa waswas setiap kali melintas.

"Perbaikan ini sangat penting karena wilayah sekitar Desa Klumutan sering dilanda banjir. Jika dibiarkan, kondisi jembatan akan semakin parah, terutama saat musim hujan," ujar Penjabat (PJ) Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto saat sidak sejumlah pasar hari ini, Selasa (10/12/2024).

Usulan perbaikan jembatan sebelumnya sempat diajukan ke pemerintah pusat, namun tidak kunjung terealisasi. Hal ini membuat masyarakat hanya bisa bergantung pada perbaikan sementara yang kurang memadai. Kini, dengan kepastian anggaran dari APBD, warga Desa Klumutan bisa bernapas lega.

"Anggaran sebesar Rp11 miliar sudah dialokasikan, dan kami pastikan perbaikan dimulai awal tahun depan," tegas Tontro.

Pemkab Madiun berharap perbaikan ini tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga mendukung mobilitas masyarakat di empat dusun tersebut. Dengan renovasi yang direncanakan secara matang, jembatan ini diharapkan mampu bertahan lama dan menjadi solusi bagi permasalahan banjir di wilayah sekitar.

Kabar ini menjadi harapan baru bagi warga Desa Klumutan, yang selama ini kesulitan saat melintasi jembatan tua tersebut. Renovasi ini diharapkan menjadi langkah awal perbaikan infrastruktur yang lebih merata di Kabupaten Madiun.