Pelaku Wisata di Magetan Diminta Tak Nggepuk Harga Saat Lebaran

Magetan, IDN Times – Libur Lebaran selalu menjadi momen istimewa bagi sektor pariwisata di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Lonjakan wisatawan ke berbagai destinasi wisata di daerah ini menjadi peluang besar bagi pelaku usaha untuk meraih keuntungan. Namun, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Magetan mengingatkan agar tidak ada praktik menaikkan harga secara tidak wajar atau (ngepuk) yang dapat merugikan wisatawan.
1. Jangan sampai merugikan wisatawan

Sebagai langkah antisipasi, Disbudpar Magetan telah menerbitkan Surat Edaran terkait penyelenggaraan wisata selama Idul Fitri 1446 Hijriah. Dalam edaran tersebut, pelaku usaha diimbau untuk menjaga stabilitas harga dan memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.
Kabid Pariwisata Disbudpar Magetan, Eka Raditya, menegaskan bahwa seluruh pelaku usaha wisata harus menerapkan harga yang wajar dan transparan. “Harga yang diterapkan harus sesuai kepatutan dengan daftar harga yang jelas agar wisatawan tidak merasa dirugikan,” ujar Eka pada Rabu (2/4/2025).
2. Terapkan prinsip Sapta Pesona

Selain menjaga harga tetap wajar, Disbudpar juga meminta pengelola wisata untuk meningkatkan kenyamanan dan daya tarik destinasi mereka.
Prinsip Sapta Pesona yang meliputi keselamatan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan harus diterapkan agar wisatawan mendapatkan pengalaman terbaik selama berkunjung. Dengan penerapan prinsip ini, diharapkan para wisatawan merasa nyaman dan berkesan, sehingga tertarik untuk kembali ke Magetan.
3. Manfaatkan media sosial untuk promosi

Di era digital, media sosial menjadi salah satu alat promosi yang efektif. Eka pun mendorong pelaku usaha wisata untuk memanfaatkan platform digital guna menarik lebih banyak pengunjung.
"Pengelola bisa menawarkan promo atau diskon khusus melalui media sosial agar wisatawan semakin tertarik datang ke Magetan,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan industri pariwisata di Magetan tidak hanya meraih keuntungan jangka pendek, tetapi juga membangun reputasi positif yang dapat menarik wisatawan untuk kembali berkunjung di masa mendatang.