Pegiat Forum Lintas Agama Jatim Deklarasikan Dukung Jokowi-Ma'ruf
Surabaya, IDN Times - Puluhan orang terlihat ramai berkumpul di Kantor Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim, Jokowi-Ma'ruf di Surabaya, Sabtu (12/1). Mereka adalah orang-orang yang tergabung dalam Forum Berbeda tapi Mesra (FBM).
Maksud kedatangan mereka ke sana adalah untuk menemui tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur secara langsung. Mereka bersama tim sukses Jokowi juga berdiskusi tentang berbagai hal terkait Pilpres 2019.
1. Sepakat menangkan Jokowi-Ma'ruf
Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin mengatakan FBM mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Bahkan, kata Machfud, mereka berkomitmen untuk memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 01.
“Ujungnya, kami semua satu suara, Pak Jokowi dan Kiai Maruf adalah pilihan terbaik. Bangsa ini tak boleh lagi membuang waktu, tak boleh mundur lagi, kita lanjutkan Pak Jokowi yang terbukti bekerja nyata, nyata bekerja,” ujarnya.
2. Melawan drama hoaks dan fitnah
Para pegiat forum lintas agama juga berniat untuk melawan hoaks yang menyerang Jokowi dan Ma'ruf Amin. Para pegiat forum beranggapan jika hoaks tidak dilawan, maka akan berpotensi menggerus suara Jokowi dan mengancam persatuan bangsa.
“Teman-teman lintas agama ini punya jaringan di umat masing-masing agama. Beliau-beliau ini sudah sepakat untuk menyampaikan kebenaran ke lingkungannya masing-masing, sehingga suara Pak Jokowi utuh dan terus bertambah, tak tergerus hoaks,” jelas Machfud.
3. Jokowi dapat dukungan mayoritas semua agama
Berdasarkan survei internal TKD Jatim terbaru, menurut Machfud Jokowi mendapat dukungan mayoritas dari semua pemeluk agama. “Kami cek dari latar belakang agama pemilih Pak Jokowi, mayoritas pemeluk semua agama yang ada di Indonesia mendukung beliau, karena Pak Jokowi memang adil untuk semua umat, beliau mengayomi semuanya,” ujarnya.
4. Silahturahmi sekaligus kuatkan suara
Sementara itu, Pendeta M Sudhi Dharma, Pembina FBM, menyatakan alasan bertemu tim sukses Jokowi di Jatim untuk saling menguatkan langkah menghadapi Pemilu Presiden 2019.
"Satu hari itu, 17 April, sangat menentukan bagi bangsa ini. Jangan salah pilih. Pilih yang sudah bekerja dengan baik," kata Sudhi Dharma.
"Ibaratnya, sudah jelas, kami ini bukan cuma dijanjikan mau diajak makan, tapi kita sudah menikmati makanan yang disuguhkan oleh tokoh yang mampu menunjukkan contoh kinerja, yaitu Pak Jokowi," pungkasnya.
