Lumba-lumba Terdampar di Kaki Suramadu, Dikembalikan ke Laut
Surabaya, IDN Times - Seekor lumba-lumba terdampar di bibir Kenjeran, Surabaya, Senin (3/2/2025). Lumba-lumba tersebut kini dikembalikan ke laut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, lumba-lumba itu ditemukan oleh nelayan sekitar di pesisir Kenjeran, Surabaya. Saat itu, lumba-lumba menyangkut pada jaring nelayan.
"Dapat laporan dari teman-teman nelayan, bahwa ada lumba-lumba yang merapat ke pesisir laut daerah Kenjeran," ujarnya.
Kondisi lumba-lumba tersebut dalam keadaan hidup. Diperkirakan mamalia laut itu berukuran kurang lebih tiga meter. "Lumba-lumba dalam keadaan hidup dan berhasil diselamatkan dari jaring," terang Antik.
Nelayan berusaha untuk mengembalikan lumba-lumba ke laut. Namun, lumba-lumba itu malah ikut perahu nelayan hingga mendekati bibir pantai
"Saat diajak ke laut, dilepas. Tapi tiba-tiba ikut perahu lagi saat perahu nelayan kembali mendekati ke bibir pantai muter-muter," jelaskan.
Karena tak mau kembali ke laut, nelayan menghubungi DKPP, PPL dan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL). Setelah digiring ke laut dengan bantuan kain akhirnya berhasil.
.
"Dengan Bantuan BPSPL beserta tim, menggiring Lumba-lumba ke tengah laut dengan perahu nelayan dan umba berenang bebas ke laut," tutur dia.
Ia menuturkan, hal ini merupakan pertama kalinya nelayan menemukan mamalia laut dalam keadaan hidup. Sebelum-sebelumnya, mamalia seperti lumba-lumba hingga paus ditemukan dalam keadaan mati.
"Ini adalah hal pertama, nelayan saya tanya kalau mengalami hal semacam ini bagaimana, kalau lumba-lumba hidup baru pertama. Kalau lumba-lumba atau paus mati sudah pernah," sebut Antik.
Dikarenakan lumba-lumba tersebut ditemukan dalam keadaan hidup. Sehingga perlakukannya pun berbeda jika dibanding mamalia laut yang mati.
"Otomatis perilakunya agak berbeda, akhirnya tadi koordinasi dengan tim di lapangan, langsung membantu di lokasi menggiring lumba-lumba ke laut," pungkas dia.
