Kata Pemiliknya, Sound Horeg Punya Dampak Bagus untuk UMKM
- Sound horeg menciptakan ribuan lapangan pekerjaan, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
- Sound horeg memiliki dampak positif pada sosial dan perekonomian, seperti mendukung UMKM dan pariwisata daerah.
- Chenza Alfaro banting setir jadi sopir sound horeg setelah sebelumnya mengalami ketidakpastian pekerjaan sebagai sopir truk muatan.
Malang, IDN Times - Sound horeg kini tengah jadi perbincangan panas di media sosial. Bagaimana tidak banyak terjadi konflik horizontal yang mengiringi keberadaannya. Sound horeg banyak digambarkan sebagai hiburan dengan dampak negatif di media sosial, tapi tidak banyak yang memperlihatkan dampak positif dari keberadaannya.
1. Sound horeg ciptakan ribuan lapangan pekerjaan
Ketua Paguyuban Sound Malang Bersatu, David Stevan Laksamana Perwirayuda alias David Blizzard mengungkapkan jika Blizzard Audio yang bermarkas di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang merupakan usaha warisan keluarga sejak 1976. David awalnya memang tidak begitu suka dengan sound horeg, tapi ia mulai jatuh cinta sejak 2014 sejak ikut ayahnya menyewakan sound di berbagai daerah.
"Pada 2014 iru saya mulai suka setelah ikut almarhum papa saya aktivitas di kegiatan sound. Kemudian papa itu meninggal tahun 2021, sehingga saya yang mengelola Blizzard ini sendiri untuk meneruskan perjuangan beliau," terangnya saat ditemui pada Rabu (16/7/2025).
Konsisten menggeluti bisnis sewa sound horeg, ternyata jadi berkah tersendiri buat David, ia kebanjiran orderan dari berbagai wilayah di Indonesia. Kebanyakan memang dari wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, di bulan Agustus ini saja ia sudah mendapatkan pesanan sewa sound di 29 titik. Pada bulan-bulan biasa, ia bisa mendapatkan 15-20 titik pesanan sewa sound. Berkat ini juga ia bisa mempekerjakan 26 orang di Blizzard Audio.
"Saya saat ini baru mempekerjakan 26 karyawan, Tapi kalau teman-teman yang lain bisa mempekerjakan ratusan karyawan. Di Kabupaten Malang ini ada lebih dari seribu rental sound, anggap saja 1 rental mempekerjakan 10 orang, sudah berapa puluh ribu orang dipekerjakan," bebernya.
2. Sound horeg juga memiliki dampak positif pada sosial dan perekonomian UMKM
David mengungkapkan kalau banyak dampak positif dari sound horeg yang jarang diangkat oleh media. Dampak positif tersebut di antaranya terangkatnya UMKM saat acara sound horeg. Banyak pedagang yang ikut mendapatkan rejeki saat acara karnaval atau battle sound.
"Kemudian hasil dari parkir dan lainnya itu untuk kegiatan sosial seperti santunan anak yatim, pembangunan masjid, bahkan sampai beli ambulans. Ini adalah dampak positif sound horeg yang tidak pernah diangkat oleh media," ungkapnya.
Tidak hanya itu, pariwisata daerah juga bisa terangkatnya dengan acara-acara sound horeg. Menurutnya, acara seperti Pesona Gondanglegi bisa dihadiri oleh orang-orang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga luar Pulau Jawa karena ingin melihat kemegahan sound horeg.
3. Cerita Chenza Alfaro, jadi sopir muatan sepi, kini banting setir jadi sopir sound horeg
Salah satu cerita juga datang dari Chenza Alfaro yang sekarang jadi sopir truk sound horeg di Blizzard Audio. Ia menceritakan jika sebelumnya ia adalah sopir truk muatan Malang-Jakarta. Sebelumnya, pemasukannya tidak pasti karena muatan yang ia terima tidak datang dengan stabil. Jadi ia lebih banyak menganggur dan waktunya banyak dihabiskan untuk nongkrong saja.
"Tapi sejak ikut Mas David ini jadi ada pekerjaan yang bisa diandalkan pemasukannya. Biasanya saya nyopir untuk sound, jadi kalau ada karnaval gitu saya yang berangkat bawa truk-nya. Lebih enak di sini, karena ketemu banyak orang yang unik, banyak ketemu anak-anak itu pada minta sticker yang bikin seneng," paparnya.
Fatwa haram pada sound horeg ini tentu membuat Chenza kini jadi khawatir, ia sudah terlanjur nyaman dengan pekerjaannya saat ini. Ia takut akan jadi pengangguran seandainya sound horeg ini dilarang. "Tentu ada kekhawatiran (fatwa haram MUI), karena takutnya kehilangan pekerjaan ini. Tapi kadang apa yang diomongin di media sosial berbeda sama yang di lapangan," pungkasnya.
