Jembatan di Jalan Nasional Lamongan Ambles, Tak Ada Korban
Lamongan, IDN Times - Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden amblesnya Jembatan Ngaglik 1 Lamongan, Selasa (29/3/2022). Jembatan yang berada di jalan nasional, tepatnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Lamongan itu ambles sekitar pukul 13.00 WIB. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini mas," kata Miko Indrayana kepada IDN Times di lokasi kejadian.
1. Arus lalu lintas dialihkan ke jalur Daendles
Miko menerangkan, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur Nasional Surabaya-Semarang tersebut, polisi mengalihkan arus lalu lintas menuju ke jalur alternatif. Sehingga kendaraan tidak lagi menumpuk di sekitar Jembatan Ngaglik 1 Lamongan.
"Saat ini, petugas masih melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di lokasi kejadian supaya kendaraan dapat tetap berjalan meskipun sangat pelan ada jalur alternatif yang bisa dilewati diantaranya Jalan Daendles, atau juga bisa melewati Kedungpring menuju Babat," kata Miko Indrayana.
2. Polres Lamongan berkoordinasi dengan Polisi Tuban dan Gresik
Selain mengalihkan arus lalulintas di jalur alternatif. Polisi Lamongan juga akan berkoordinasi dengan polisi Tuban dan Gresik. Jembatan Ngaglik 1, lanjut Miko berada di jalan poros Nasional. Keberadaan jembatan tersebut dinilai sangat vital karena menghubungkan Tuban menuju Surabaya maupun sebaliknya.
"Kami juga mengimbau kepada para pengendara, meskipun jembatan masih dapat dilewati, untuk tetap berhati-hati dan mengikuti petunjuk dari petugas saat melintas," pungkasnya.
3. Jembatan tersebut dibangun pada tahun 1993
Sementara berdasarkan papan yang terpasang di sekitar lokasi dengan tertanda Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jembatan Ngaglik 1 tercatat dengan nomor 28.006.002.0 dengan lokasi -7.10938 LS dan 112.3997 BT, dengan panjang jembatan 25 meter (1 bentang) dan dibangun pada tahun 1993. Meski ambles sekitar 1 meter, namun bagian sisi jembatan masih bisa dilalui oleh kendaraan besar dari arah barat.
