Surabaya, IDN Times- Memasuki puncak arus mudik, tol Trans Jawa sepertinya menjadi primadona pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat atau lebih. Berdasarkan keterangan yang dirilis oleh PT Jasa Marga, pada 29-30 Mei 2019, tercatat lebih dari 40.542 kendaraan yang melintasi tol Trans Jawa. wilayah Jawa Timur.
Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti, mengatakan bahwa kenaikan volume kendaraan di tol Trans Jawa Timur mencapai 46,87 persen dari hari biasanya.
“Lalu lintas mudik arah Surabaya melalui GT Waru Gunung Jalan Tol Surabaya-Mojokerto selama dua hari mencapai 40.542 kendaraan. Lalu lintas harian rata-rata normal (LHR) sebesar 27.604 kendaraan,” katanya melalui keterngan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (31/5).
Pada tanggal 29 Mei, ada 20.090 kendaraan yang melintasi tol tersebut, meningkat 45,56 persen dari LHR normal sekitar 13.802 kendaraan. Sementara, pada 39 Mei, ada 20.452 kendaraan, naik 48,18 persen dari LHR normal sekitar 13.802 kendaraan.
Untuk mengantisipasi kepadatan di GT Waru Gunung, PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) berkoordinasi dengan kepolisian. Skemanya adalah membagi beban transaksi, baik entrance maupun exit, melalui sistem buka/tutup.
“Strategi lainnya ialah memfungsikan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi,” tambahnya.
Selain itu, kelompok usaha Jasa Marga yang beroperasi di Jawa Timur juga menambah gardu operasi di GT Waru Gunung, yang merupakan GT barrier (utama) di cluster 3 (Banyumanik-Waru Gunung). “Totalnya, GT Waru Gunung akan memiliki 10 gardu entrance dan 11 gardu exit,” tutup Irra.