IMS 2019: Jadi PNS di Banyuwangi Harus Punya IPK 3,5

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi punya cara unik untuk menjaga kualitas Sumber Daya Manusia di lingkungan birokrasi mereka. Salah satu yang mereka lakukan adalah dengan melakukan seleksi ketat saat rekrutmen calon pegawai.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan hal itu dilakukan karena kunci utama dalam birokrasi adalah SDM.

"Jadi, PNS di Banyuwangi harus punya IPK 3,5. Apalagi untuk sarjana akuntansi, hukum, dan arsitek," ujarnya saat menjadi pembicara di Indonesia Millennials Summit 2019, Sabtu (19/1).

Meski awalnya menuai pro dan kontra, ide ini mendapat respons dari warga Banyuwangi. "Bahkan, anak Banyuwangi yang bekerja di luar kota akhirnya pulang kampung. Mereka memilih kerja di daerah sendiri."