Di Mojokerto, Prabowo Sebut Elit di Jakarta Akan Bagi-bagi Uang

Untuk itu, ia mengajak masyarakat Indonesia agar merebut kembali kedaulatan bangsa Indonesia melalui Pilpres tanggal 17 April 2019 mendatang. Prabowo menganggap saat ini bangsa Indonesia telah gagal menjaga kekayaan negara. "Kalau sungguh-sungguh, saudara ingin mendapatkan kehidupan yang baik. Saudara harus bersama-sama pada tanggal 17 April nanti merebut kembali kedaulatan bangsa dan negara," katanya.

Prabowo juga mengatakan menilai bangsa Indonesia telah gagal menjaga kekayaan negara. Banyak kekayaan atau uang negara yang dimiliki bangsa ini hanya dinikmati oleh orang-orang asing dan tidak tinggal di Indonesia. "Inti dari pada maslah Bangsa Indonesia yang utama adalah larinya uang ke luar negeri. Kekayaan Indonesia tidak tinggal di dalam negeri," jelasnya.

Sebenarnya, lanjut Prabowo, dirinya ingin istirahat sejak masih berusia 18 tahun. Namun melihat kondisi bangsa Indonesia yang dirasa sangat memprihatikan, ia memutuskan untuk kembali berjuang demi kepentingan rakyat Indonesia.

"Saya tidak rela melihat negara saya seperti ini. Saya sebetulnya ingin istirahat dari umur 18 tahun, tapi melihat kondisi bangsa Indonesia yang seperti ini, saya tidak pernah berhenti untuk berjuang demi rakyat," imbuhnya.

Selain itu Prabowo juga menuding jika menjelang pemilu tanggal 17 April nanti, mereka sudah mempunyai niat untuk bagi-bagi uang, sembako kepada rakyat. Rakyat perlu mengetahui jika uang yang dibagikan adalah milik mereka sendiri. "Kami juga mendengar jika nanti menjelang tanggal 17 April, mereka sudah punya niat bagi-bagi uang, sembako. Itu semua adalah milik rakyat indonesia sendiri," terang Prabowo.

Sebaliknya, Prabowo mengaku tidak bisa memberikan uang atau sembako kepada rakyat Indonesia. "Tapi ketahuilah bagi-bagi uang hanya menyenangkan satu hari dua hari, tapi menghancurkan masa depan bangsa Indonesia. Menghancurkan masa depan anak-anak muda dan cucu-cucumu," pungkasnya.