Bayi Laki-laki Dibuang di Tengah Guyuran Hujan, Pelakunya Dua Orang

Sebelum bayi ditemukan, lanjut Bambang, saksi bernama Wiji penjaga gudang sempat memergoki dua orang yang sedang mengendarai motor. Salah satu dari mereka kemudian turun dari motor dan menuju ke teras rumah Anwar. Saat itu saksi tidak menyangka kedua orang tersebut merupakan pelaku pembuangan bayi.

"Jadi saksi Wiji ini melihat dua orang, laki-laki dan perempuan sedang turun dari atas motor. Saksi sendiri mengira bahwa kedua sedang mencuci tangan, karena pada saat kejadian sedang turun hujan," terangnya.

Karena tak menaruh curiga sedikitpun kepada keduanya, akhirnya Wiji membiarkan keduanya pergi meninggalkan rumah Anwar. Polisi sendiri sudah mengantongi ciri-ciri kedua pelaku.

"Kalau ciri-cirinya keduanya itu memakai jas hujan, terus mengendarai sepeda motor berboncengan. Untuk pelakunya masih kami lakukan pengejaran," imbuhnya.

Selang beberapa menit kemudian, anak pemilik rumah yang bernama Eka Puji Astutik (20) mendengar tangisan bayi. Eka kemudian memanggil kedua orangtuanya untuk mencari sumber suara tangisan bayi tersebut. Setelah dicek keluar, mereka terkejut melihat bayi yang berada di teras rumahnya.

"Saat ditemukan, bayi tersebut diletakkan di lantai teras dan beralaskan selimut warna biru dan dalam keadaan menangis," lanjut Bambang

Setelah menerima laporan, polisi membawa bayi tersebut ke rumah sakit. Sejauh ini kondisi bayi mungil itu sehat.

"Bayi saat ini dalam keadaan sehat. Setelah ditemukan, bayi itu kami bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan untuk diberikan perawatan," pungkasnya.