94 Petugas Pemilu 2024 di Jombang Tumbang Usai Bertugas

Puluhan petugas Pemilu 2024 yang terpaksa harus mendapatkan perawatan medis itu terdiri dari anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Linmas, dan Panitia Pengawas Pemungutan Suara (PPS) juga saksi. 

Keluhan yang dialami masing-masing orang juga berbeda, mulai pusing, mual kelelahan dan lain-lain. Meski begitu, disebut Syaiful, mayoritas mereka sudah sehat setelah mendapatkan perawatan dan pengobatan petugas kesehatan.

"Jadi, setelah ada laporan, petugas kesehatan kami datang melakukan pemeriksaan dan memberikan obat untuk mengatasi keluhan yang dialami," kata mantan sekretaris dinas Perkim Jombang ini. 

Tujuh orang dari 94 petugas pemilu itu sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang untuk dirawat secara lebih lanjut. Kondisi mereka saat ini, disebut Syaiful, sudah membaik dan diperbolehkan pulang.

”Ya, aaat itu ada tujuh orang yang kami rujuk ke rumah sakit, dan Alhamdulillah sekarang mereka sudah sembuh dan diperbolehkan pulang," ujarnya.

Syaiful menambahkan, pihaknya akan selalu mengupdate laporan dari tenaga kesehatan di lapangan secara online. Laporan itu terintegrasi dengan pusat. "Data terus bergerak, karena kesiagaan tenaga kesehatan kami sampai tanggal 21 Februari 2024," tandasnya. 

Direktur RSUD Jombang dr Ma'murotus Sa'diyah menyampaikan pihaknya sempat merawat dua orang anggota KPPS Pemilu 2024 yang tumbang. Keduanya masuk rumah sakit menjalani perawatan intensif pada Rabu (14/2/2024). 

”Ada dua petugas KPPS satunya dari Megaluh dan satunya dari Perak. Keluhannya apa saya belum dapat laporan secara rinci. Yang jelas dia sempat di infus,’’ kata dia.

Sementara itu, pasca-pelaksanaan pemilu 2024, kedokteran dari Polres Jombang menggelar patroli kesehatan dengan memberikan pelayanan dan pengecekan kesehatan bagi petugas dan anggota Polri yang melaksanakan pengamanan pemilu tahun ini. 

Kasidokkes Polres Jombang Penata Tri Asmorowati mengatakan, pemeriksaan meliputi tekanan darah serta pemberian multivitamin. Selain itu pihaknya juga menampung keluhan kesehatan petugas pemilu, termasuk personel Polri-TNI yang terlibat pengamanan Pemilu 2024. 

“Padatnya rutinitas dalam pengamanan TPS tentu menguras stamina fisik. Karenanya bagi anggota yang ada penurunan stamina atau mendadak sakit, segera kami periksa untuk diberi vitamin maupun obat,” kata Penata Tri Asmorowati dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times. 

Dia menambahkan, Sidokkes Polres Jombang terus menggelar patroli kesehatan selama anggota bertugas mengamankan Pemungutan suara di TPS. Adapun sasaran patroli kesehatan adalah Polsek, Kecamatan, Balai Desa serta TPS.