10 Ruko di Jember Ambles, Warga Diimbau Tidak Mendekat
Jember, IDN Times - Longsor yang terjadi di Jalan Protokol Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember membuat ratusan warga penasaran untuk melihat di lokasi kejadian. Longsor yang terjadi di sempadan Kali Jompo itu sendiri membuat jalan ambles sepanjang 94 meter dengan lebar 10 meter. Sebanyak 10 ruko juga ikut amblas tergerus longsor, Senin (2/3).
1. Warga diimbau tidak mendekat dan naik jembatan tua
Dari pantauan IDN Times, jalan yang menghubungkan pusat kota Jember tersebut telah ditutup oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Jember dan aparat kepolisian, baik dari arah utara maupun selatan.
Meski demikian, warga tampak berhamburan ke lokasi untuk melihat di jarak terdekat. Polisi dan Dishub juga terus keliling mengimbau warga agar tidak mendekat dan naik ke atas jembatan penyeberangan orang.
"Mohon Bapak, Ibu jangan mendekat karena dikhawatirkan amblas. Mohon juga jangan naik ke jembatan penyeberangan terlalu banyak orang, karena jembatan itu sudah tua," kata petugas kepolisian.
2. Menetapkan status tanggap bencana 20 hari ke depan
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Jember telah melakukan rapat kordinasi bersama forum pimpinan daerah untuk menetapkan status kebencanaan hingga 20 hari ke depan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pedagang untuk segera mengosongkan ruko karena bangunan yang rawan di sempadan sungai akan dirobohkan.
"Status kebencanaan, tadi sudah kumpulkan pedagang, baik setuju dan tidak bangunan akan dirobohkan, harus dievakuasi. Evakuasi tinggal 3 toko, kita bantu mengosongkan toko," kata Bupati Jember, Faida saat meninjau lokasi.
3. Ruko dikosongkan dan akan dirobohkan
Sementara total ruko yang berada di sempadan sungai sebanyak 31. Kemudian 10 diantaranya telah amblas terkena longsor. Selama pengosongan ruko dan merobohkan bangunan, jalan protokol tersebut bakal ditutup.
"Dengan Polres, mengambil sikap jalan tersebut dialihkan sementara, bersama sama merobohkan ruko secara bertahap yang totalnya 31 dengan alat berat. Dengan status kebencanaan dari 14 kita akan perpanjang sampai 20 hari," katanya.