Kasus Naik 25 persen, Polres Malang Sebut Banyak Penjahat Kambuhan
Rilis Operasi Pekat Semeru 2023 oleh Polres Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Polres Malang hari ini (30/03/2023) melaksanakan rilis hasil Operasi Pekat Semeru 2023 periode 17-28 Maret 2022. Dari hasil penjaringan tersebut, mereka mengungkap 281 kasus yang terdiri dari kasus judi, premanisme, prostitusi, bahan peledak, pornografi, dan narkoba. Jumlah ini naik 25 persen dibandingkan Operasi Pekat Semeru 2022.
"Untuk operasi pekat, dari segi kasus yang diungkapkan mengalami peningkatan sekitar 25 persen dibandingkan tahun lalu. Semoga apa yang kita lakukan bisa membawa dampak positif bagi masyarakat," terang Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro saat konferensi pers pada Kamis (30/03/2023) di Halaman Mapolres Malang. Wahyu pun mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati pada segala jenis tindak kejahatan.
1. Banyak penjahat kambuhan melaksanakan aksinya kembali saat Ramadan
Para tersangka dalam rilis Operasi Pekat Semeru 2023 oleh Polres Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Dari hasil pemeriksaan Satreskrim Polres Malang, ada beberapa residivis yang sudah keluar dari penjara kemudian melakukan aksinya kembali. Ini jadi catatan Satreskrim Polres Malang agar berhati-hati dan waspada terhadap mantan narapidana, khususnya mantan narapidana kasus-kasus konvensional.
"Yang banyak curanmor (pencurian kendaraan bermotor) dan curas (pencurian dengan kekerasan). Ini dari beberapa pelaku ada yang baru keluar satu bulan lalu beraksi kembali," beber Wahyu.
Wahyu mengatakan memang untuk melakukan curanmor atau curas haris memiliki nyali dan pengalaman. Sehingga pelakunya adalah mereka yang pernah tertangkap sebelumnya.
"Memang pelaku-pelaku tindak pidana tersebut kalau bukan yang sudah terbiasa akan sulit melakukan aksinya. Karena pengalaman, kemudian faktor ekonomi juga yang membuat mereka kembali melakukan aksinya," jelasnya.
Baca Juga: Tingkat Kejahatan di Kota Malang Meningkat 453 Persen Selama Ramadan
2. Dari 281 kasus yang diungkap, ada 289 tersangka yang diringkus Polres Malang
Rilis Operasi Pekat Semeru 2023 oleh Polres Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Dari 281 kasus, Polres Malang merinci jika ada 3 kasus terkait judi, 85 kasus premanisme, 153 kasus terkait minuman keras (miras), 8 kasus prostitusi, 3 kasus bahan peledak, dan 29 kasus narkoba. Kemudian dari kssus tersebut, Polres Malang berhasil mengamankan 289 tersangka, di mana 59 tersangka disidik, 38 tersangka dikenakan tipiring (tindak pidana ringan), dan 192 tersangka hanya menjalani pembinaan.
"Jadi rinciannya dari kasus perjudian kita mengamankan 3 tersangka, 91 tersangka dari kasus premanisme, 155 tersangka dari kasus miras, 8 tersangka prostitusi, 3 tersangka handak, dan 29 tersangka narkoba," terang Wakapolres Malang, Kompol Wisnu Setiyawan Kuncoro.
3. Polres Malang sita berbagai barang bukti, mulai uang tunai, sabu, hingga petasan
Barang bukti miras dalam rilis Operasi Pekat Semeru 2023 oleh Polres Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Polres Malang juga mengamankan berbagai barang bukti mulai dari uang tunai Rp3.916.828. Kemudian 829 dan 2 jerigen miras berbagai merek, 23 unit handphone, 11 Kg bahan peledak, 75 biji petasan, 200 biji sumbu peledak, 74,23 gram sabu, 77.555 butir pil dobel L, sampai 65,92 gram ganja.
Selain itu polisi juga mengamankan 2 potong sarung bantal warna merah, 2 buah BH warna merah muda milik dan biru, 1 buah rok warna Biru, 1 buah tengtop warna hitam, 1 buah kaos pendek warna hitam, 1 buah celana dalam warna hitam, 1 buah sarung warna kuning, 3 buah kondom Sutra, 1 buku tafsir mimpi, 2 Atm Mandiri, 12 poket plastik putih transparan berisi kristal berwarna putih berisi sabu-sabu, 250 plastik klip kosong ukuran kecil, 5 Unit alat timbang elektrik, 1 buah timbangan besi, 1 buah bong, 4 buah tutup botol dengan lubang dua, 3 buah skup terbuat dari sedotan plastik.
"Kami juga mengamankan 4 buah korek api gas, 2 buah dompet, 6 Plastik klip kosong, 2 buah pipet, 3 buah pipa kaca, 1 buah dompet, 13 buah gulungan kecil kertas terbungkus plastik transparan, 10 buah sajam (senjata tajam), 1 buah Alat penyulingan trobas , 1 buah gelas sloki, dan 6 drum bahan baku trobas," pungkas Wisnu.
Baca Juga: Akun yang Viralkan Kasatlantas Polres Malang Baru Dibikin
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
