4 Korban Pesawat Super Tucano Jatuh Naik Pangkat Luar Biasa
Proses pemakaman 3 korban jatuhnya pesawat TNI AU. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Seluruh korban meninggal dalam kecelakaan 2 pesawat milik TNI AU jenis EMB-314 Super Tucano mendapatkan kehormatan dengan kenaikan pangkat luar biasa. Keempatnya adalah Mayor Penerbang Yuda Seta, Kolonel Administrasi Widiono, Kolonel Penerbang Subhan, dan Letkol Penerbang Sandhra Gunawan.
Keempatnya kini telah dimakamkan di 2 Taman Makam Pahlawan (TMP) yang berbeda. Kolonel Administrasi Widiono, Kolonel Penerbang Subhan, dan Letkol Penerbang Sandhra Gunawan di TMP Surapati Kota Malang. Sementara Mayor Penerbang Yuda Seta di TMP Madiun.
1. Kadispen TNI AU mengatakan jika keempatnya mendapatkan kenaikan pangkat 1 tingkat
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Agung Sasongkojati. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Agung Sasongkojati membenarkan jika keempat korban pesawat TNI AU mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa. Ini dikarenakan keempatnya meninggal saat menjalankan tugas. Sehingga mereka mendapatkan kehormatan naik pangkat 1 tingkat di atasnya.
"Semua mendapat kenaikan pangkat 1 tingkat di atas jabatan tetakhir mereka, ini atas dharma bakti mereka selama ini. Jika kolonel jadi marsekal pertama, kalau letnan klonel jadi kolonel penenerbangan anumerta dengan segala fasilitas yang diberikan kepada personel yang gugur saat bertugas," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (17/11/2023).
Baca Juga: Suasana Haru Pemakaman 3 Korban Pesawat Super Tucano di Malang
2. Keempat korban akan mendapatkan pangkat baru seperti ini
Proses pemakaman 3 korban jatuhnya pesawat TNI AU. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Dengan kenaikan pangkat yang diberikan TNI AU maka Mayor Penerbang Yuda Seta akan menjadi Letkol Yuda Seta. Sementara Letkol Penerbang Sandhra Gunawan menjadi Kolonel Sandhra Gunawan. Lalu Kolonel Subhan menjadi Marsekal Pertama (Marsma) Subhan, dan Kolonel Widiono Hadiwijaya menjadi Marsma Widiono Hadiwijaya.
"Saya masih sangat bersedih dengan keempat prajurit ini. Karena mereka adalah prajurit-prajurit yang luar biasa dedikasinya," ucap Aging sambil meneteskan air mata.
3. Agung mengucap terima kasih kepada masyarakat yang membantu evakuasi korban
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Agung Sasongkojati. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Dalam kesempatan tersebut, Agung mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut membantu mengevakuasi keempat korban. Pasalnya medan yang sulit tentu saja menyulitkan proses evakuasi. Sehingga bantuan dari masyarakat sangat memberikan dampak.
"Mohon masyarakat tetap membantu proses penyelidikan kami. kami ucapkan terimakasih kepada penduduk sekitar dan pecinta alam yang telah membantu menolong proses evakuasi," pungkasnya.
Baca Juga: Para Korban Pesawat Super Tucano Dimakamkan di 2 Lokasi
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
