Pekan Pertama, PTM 100 Persen di Madiun Dinyatakan Lancar
Pembelajaran tata muka seratus persen di SDN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah menilai pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) seratus persen pada pekan pertama berjalan baik. Hingga kini, tidak ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan yang berarti sejak Sejak Senin hingga Jumat pekan ini.
“Evaluasi PTM seratus persen berjalan lancar di semua satuan pendidikan, mulai dari TK, PAUD, SD, dan SMP,” kata Siti, Sabtu (15/1/2022).
1. Sudah disiapkan sejak beberapa waktu lalu
Pembelajaran tatap muka seratus persen di SDN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian NugrohoKelancaran PTM seratus persen ini berdasarkan pemantauan langsung Bupati Madiun, Kepala dan petugas Dikbud di beberapa sekolah. Selain itu, hingga akhir pekan ini tidak diterimanya laporan dari ratusan satuan pendidikan tentang adanya kasus COVID-19.
Hal ini, Siti menilai merupakan hasil kerja seluruh pihak. Bagi pihak sekolah misalnya, telah mempersiapkan diri sebelum PTM seratus persen berlangsung. “Kami juga meminta teman-teman di satuan pendidikan untuk me-review PTM terbatas yang sempat dilakukan. Sarana dan prasarana juga dicek,” ia menjelaskan.
2. PTM berlanjut jika seluruh pihak juga taat protokol kesehatan
Pelaksanaan PTM seratus persen di SDN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian NugrohoIa berharap agar kondisi itu dipertahankan. Selain dari petugas di lingkup Dikbud, pihak orang tua maupun warga di sekitar tempat tinggal siswa, guru maupun tenaga pendidik juga lebih peduli terhadap protokol kesehatan.
“Karena, lanjut atau tidaknya PTM 100 persen ini juga ditentukan oleh orang tua dan masyarakat secara umum,” ujar mantan Camat Geger ini.
Baca Juga: PTM 100 Persen di Surabaya Sesuai Kapasitas Ruang Kelas
3. Perlu menghindari kerumunan ketika menjemput siswa
Ilustrasi kerumunan (IDN Times/Rochmanudin)Oleh karena itu, Siti berharap agar orang tua yang menjemput anaknya di sekolah tidak bergerombol. Sebab, hal itu menjadi salah satu kegiatan yang berpotensi menularkan virus Corona. “Jauh sebelum PTM seratus persen, kami juga telah menyampaikan hal ini,” kata dia.
Namun demikian, petugas di sekolah tetap harus lebih intens mengingatkan penjumput siswa untuk menghindari kerumunan. Salah satu caranya dengan memberikan jeda waktu bagi para siswa keluar dari masing – masing kelas.
Baca Juga: Kabupaten Madiun Terapkan PTM Seratus Persen
