Munculkan Lokasi Bersejarah, Bupati Madiun Resmikan Monumen TGP
Monumen TGP di Saradan, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun,IDN Times – Satu lagi, monumen tentang sejarah perjuangan bangsa muncul di Kabupaten Madiun. Kali ini, Monumen Tentara Genie Pelajar (TGP) di Saradan yang diresmikan bupati Ahmad Dawami Ragil Saputro, Kamis (3/2/2022).
Di kawasan tugu tepi jalur utama Madiun-Nganjuk itu merupakan saksi bisu gugurnya dua pemuda dalam peperangan melawan Belanda. Mereka adalah Soebagijo dan Saparno. Nama keduanya akhirnya diabadikan sebagai nama jalan di Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan tersebut.
1. Berada di halaman sekolah
Lokasi tertembaknya dua pemuda TGP di Saradan, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian NugrohoKaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan keberadaan Monumen TGP diharapkan mampu memberi pelajaran kepada warga. Terutama generasi muda. Apalagi, lokasinya berada di halaman depan SMPN 2 Saradan. Maka, sekolah itu juga dikenal sebagai SMP TGP Saradan.
“Siswa – siswi di sini (SMPN2 Saradan) harus paham tentang sejarahnya,” ujar dia usai meresmikan monumen yang dibangun sejak Oktober 2019 itu. Dengan memahami sejarah TGP di Saradan, para siswa diharapkan menyebarluaskan informasi tersebut.
2. Akan munculkan lokasi bersejarah yang lain
Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro. IDN Times/Nofika Dian NugrohoMonumen TGP, ia melanjutkan, merupakan bagian dari lokasi bersejarah di Kabupaten Madiun. Selain di sana, ada beberapa bangunan lain yang menandai sikap heroik warga setempat dalam melawan penjajah Belanda maupun organisasi terlarang, yakni PKI.
Adapun tempatnya seperti Monumen Perjuangan Brimob di Desa Kandangan, Kecamatan Kare. Juga, Monumen Kresek, Kecamatan Wungu yang menandai tragedi PKI tahun 1948. “Di Madiun banyak tempat yang menandai perlawanan terhadap penjajah Belanda. Maka, titik-titik lain akan dimunculkan,” ucap Kaji Mbing.
Baca Juga: Cocok untuk Wisata Belanja, Ini 5 Mal di Kota Madiun
3. Akan hadirkan sejarah melaui game di telefon seluler
Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar (IKB) eks TGP Brigade XVII, Vonny Rahayu Pawaka. IDN Times/Nofika Dian NugrohoKetua Umum Ikatan Keluarga Besar (IKB) eks TGP Brigade XVII, Vonny Rahayu Pawaka, mengapresiasi peresmian Monumen TGP oleh Pemkab Madiun. Menurutnya, keberadaannya dapat menjadi referensi bagi generasi muda untuk mengakses sejarah perjuangan bangsa.
Dengan demikian diharapkan mampu beradaptasi dengan zaman. “Kalau sekarang, anak-anak tidak perang melawan penjajah tapi melawan kemajuan teknologi,” kata Vonny. Oleh karena itu pihak IKB eks TGP Brigade XVII berencana menghadirkan sejarah TGP melalui aplikasi game di telepon seluler.
Baca Juga: Pandemik, UMKM Madiun Makin Banyak yang Terjerat Bunga Bank Plecit
