Puluhan Pedagang di Lamongan Demo PD Pasar, Begini Tuntutannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Belasan pedagang Pasar Sidoarjo, Lamongan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Perusahaan Daerah (PD) Pasar Lamongan, Rabu (13/3). Dalam tuntutannya para pedagang meminta agar Kepala Pasar Sidoarjo berlaku adil terhadap pedagang.
Menurut salah satu pedagang, Hasan, saat ini lapak tempat ia berjualan tengah sepi. Hal ini menyusul banyak pedagang yang berjualan di tempat parkir. "Sepi. Sekarang ayam yang dahulunya kami memotong 40 ekor, sekarang berkurang menjadi 20 saja. Itu pun masih tersisa, tak laku semua," kata Hasan.
Baca Juga: Sekolah Kebanjiran, Puluhan Siswa di Lamongan Belajar di Tempat Ibadah
1. Tempat parkir dijadikan lokasi dagang
IDN Times/ImronHasan menjelaskan, lokasi parkir yang semestinya dijadikan areal parkir kendaraan bermotor, malah dijadikan tempat berdagang. Banyak pedagang dari luar Pasar Sidoarjo yang menjual dagangannya di lokasi parkir dengan menggunakan mobil bak terbuka ataupun motor roda tiga.
Akibatnya, banyak pedagang dalam pasar yang merugi. "Kalau seperti ini caranya, kami yang dirugikan. Buat apa bayar mahal-mahal, kalau sistem yang berlaku seperti ini," kata Hasan.
2. Pedagang jual di tempat parkir rugikan pedagang lain
IDN Times/ImronHasan menjelaskan, setidaknya ada 20 pedagang yang berjualan di lokasi pakir Pasar Sidoarjo. Mereka, kata Hasan, mengaku telah mendapat izin dari Kepala PD Pasar.
"Dahulu ada pengundian antar pedagang. Kami sudah siap ditata di tempat yang khusus untuk datang ayam, tetapi belakangan ini ada pedagang yang mulai ramai berdagang di tempat parkir. Ini jelas merugikan 333 para pedagang yang ada di dalam," jelasnya.
3. Banyak kecurangan yang dilakukan kepala pasar
IDN Times/ImronKetua Paguyuban Pedagang Pasar Sidoarjo di Lamongan, Anton Sulaiman, menuding Kepala PD Pasar kerap melakukan kecurangan. Berbagai macam kecurangan yang pernah dilakukan, seperti stan lapak pedagang yang hanya diperuntukkan bagi kalangan keluarganya hingga pedagang harus rela membayar tagihan listrik yang sangat mahal.
"Banyak kecurangan mas ya dilakukan kepala pasar, mulai pedagang ditarik Rp90 ribu untuk tagihan listrik. Padahal, pemakaiannya hanya lampu 5 watt dan kipas angin," kata Anton.
4. Bakal menyurat ke Kementerian
IDN Times/ImronJika tuntutan pedagang Pasar Sidoarjo soal penertiban para pedagang yang berdagang di lahan parkir Pasar Sidoarjo tidak digubris, rencananya mereka akan kembali berunjuk rasa pada Jumat mendatang, dengan mengerahkan masa yang lebih besar. Selain itu, para pedagang juga akan mengirim surat ke Kementerian Perdagangan dan Koperasi.
5. Kepala PD Pasar tak ada di tempat
IDN Times/ImronSementara itu, salah satu staf PD pasar Lamongan, Abdul Rochman, mengungkapkan apa yang menjadi tuntutan para pedagang bakal disampaikan ke atasannya. Saat ini, Kepala PD pasar Lamongan masih berada di luar kota.
"Tidak ada, Bapak lagi keluar kota di Jawa Barat," kata Rochman.
Baca Juga: Foto Dua Jari di Masjid, Caleg NasDem Diperiksa Bawaslu Lamongan
