Santriwati Korban Pencabulan Anak Kiai Dapat Pendampingan Psikologi

Dinsos juga upayakan agar korban tetap lanjut sekolah

Tuban, IDN Times - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A PMD) Kabupaten Tuban memberikan pendampingan psikologi terhadap M (14) santriwati yang diduga menjadi korban pencabulan anak seorang kiai berinisial AH (21) asal Kecamatan Plumpang. Pendamping psikologi sendiri bertujuan untuk memulihkan trauma yang dialami korban.

1. Dinsos juga upayakan agar korban mau melanjutkan sekolahnya

Santriwati Korban Pencabulan Anak Kiai Dapat Pendampingan PsikologiIlustrasi pencabulan (IDN Times/Sukma Sakti)

Selain melakukan pendampingan psikologi terhadap M, Dinsos Tuban juga tengah mengupayakan santriwati tersebut untuk terus melanjutkan pendidikannya di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Saat ini, pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) tengah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah tempat di mana korban menimba ilmu.

"Kita sudah melakukan pendampingan psikologi terhadap korban untuk memulihkan kondisi trauma yang dideritanya," kata Kepala Dinsos Tuban Eko Julianto, Senin (25/7/2022).

2. Pendamping psikologi dilakukan sebelum korban melahirkan anak

Santriwati Korban Pencabulan Anak Kiai Dapat Pendampingan PsikologiKepala Dinsos P3A PMD Kabupaten Tuban Eko Julianto. IDN Times/Imron

Bahkan, lanjut Eko, pendampingan psikologi terhadap korban sudah dilakukan oleh dinsos sejak tanggal 13 Juli 2022, lalu atau sebelum korban melahirkan bayi laki-laki seberat 2,90 kilogram di Puskesmas setempat pada Selasa (19/7/2022), lalu. Pendamping psikologi juga melibatkan pemerintah desa dan satgas pemberdayaan perempuan dan anak (P3A) desa setempat.

"Sudah lama mas, malah sebelum korban melahirkan anaknya, kita sudah mengupayakan semuanya termasuk membujuk agar korban mau meneruskan sekolahnya," terangnya.

Baca Juga: Koaliasi Perempuan Tuban Minta Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan Anak

3. Korban terpaksa menikahi

Santriwati Korban Pencabulan Anak Kiai Dapat Pendampingan PsikologiIlustrasi Pernikahan (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain melakukan assessment dan konseling berupa pendampingan psikologi terhadap korban, Dinsos Tuban juga sudah bertemu dengan AH. Ia  mengakui dan siap bertanggung jawab untuk bersedia menikah korban yang masih duduk di bangku SMP tersebut. 

“Pelaku juga siap bertanggung jawab dengan menikahi dan telah mengurus dispensasi nikah,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang santriwati berinisial M (14) asal Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban menjadi korban pemerkosaan. Mirisnya, perbuatan bejat itu diduga dilakukan oleh putra seorang kyai atau pengasuh pondok tempat korban menimba ilmu. Akibat perbuatan tersebut korban kini melahirkan bayi laki-laki pada Selasa (19/7/2022) lalu.

Baca Juga: Kasus Pencabulan Anak Kiai di Tuban Berakhir Damai

Imron Saputra Photo Community Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya