Sekelas dengan AHY, Eri Cahyadi Jadi Maba S3 Unair
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengikuti perkuliahan sebagai mahasiswa S3 di Unair. Dok Humas Pemkot Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Rupanya, tak hanya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menempuh program doktoral di program studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Airlangga (Unair). Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi juga menjadi mahasiswa baru kampus bersimbol Garuda Mukti ini.
1. Eri kuliah perdana sebagai maba Unair
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengikuti perkuliahan sebagai mahasiswa S3 di Unair. Dok Humas Pemkot SurabayaPerkuliahan perdana Eri dimulai pada Jumat (10/9/2021) malam. Secara daring, ternyata Eri juga satu kelas dengan AHY dan beberapa tokoh dari berbagai bidang lainnya. Ia pun dengan seksama menyimak mata kuliah Pengantar Kepemimpinan Strategis yang disampaikan oleh Prof Fendy Suhariadi. Eri juga mengikuti kegiatan berkelompok bersama mahasiswa lainnya.
“Kelompok kita materi Leadership Style dan Behavioral And Situational Theory Of Leadership saja, jadi memadukan gaya kepemimpinan dan situasi saat ini,” ujar Eri, Sabtu (11/9/2021).
2. Prodi SDM sesuai visi misi Eri untuk Kota Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengikuti perkuliahan sebagai mahasiswa S3 di Unair. Dok Humas Pemkot SurabayaEri menuturkan, pendidikan lanjut ini ditempuh untuk memperkuat kemampuannya dalam mengelola SDM di Kota Surabaya. Apalagi, program doktoral ini sejalan dengan visi misi Eri unthk mengembangkan SDM. Ia menyebut, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia.
"Insyaallah, anggaran (APBD) 2022 akan kami fokuskan untuk pembangunan sumber daya manusia," tuturnya.
Baca Juga: Profesor Unair: Glorifikasi Saipul Jamil Bisa Bikin Dia Tidak Jera
3. Sudah susun rencana untuk pengembangan SDM
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengikuti perkuliahan sebagai mahasiswa S3 di Unair. Dok Humas Pemkot SurabayaLebih lanjut, Eri mengaku sudah menyusun berbagai strategi pembangunan SDM di Kota Surabaya. Pertama, ia menyiapkan sarana pendidikan bagi anak-anak Surabaya yang lebih memadai, termasuk bagi anak yatim piatu. Rencananya, Pemkot Surabaya akan membuat asrama yang akan memberikan fasilitas pendidikan bagi yatim piatu yang seluruh pembiayaannya ditanggung pemerintah kota.
"Pemerintah kota akan membangun sekolah, semacam asrama. Ini nanti akan ditempati anak-anak Surabaya yang yatim, piatu, atau yatim piatu," ungkapnya.
Ia juga menyiapkan lebih banyak lagi pelatihan keterampilan agar warga Surabaya akan mendapatkan penghasilan minimal setara UMK atau sekitar Rp4 juta. Tak cuma itu, para pelaku UMKM juga akan dibantu agar bisa mempromosikan hingga menjualkan produk usaha. Bagi petani atau nelayan, Pemkot juga menyiapkan lahan untuk budidaya tambak hingga jenis lainnya.
"Memang kita punya pilihan yang sulit. Tapi, kalau kita melihat begini, kita harus memilih. Kami mengutamakan warga, kesejahteraan, masa depan anak-anak, masa depan pemilik kota ini di masa depan. Itu lebih penting," pungkasnya.
Baca Juga: Belajar SDM, AHY Jadi Maba di UNAIR
