Risma Resmikan Pasar Burung dan Gantangan Permintaan Warga Eks Dolly

Surabaya, IDN Times - Salah satu keinginan warga eks lokalisasi Dolly yaitu adanya pasar burung lengkap dengan gantangan akhirnya terwujud. Pasar burung dan batu akik ini pun diresmikan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Rabu (21/10/2020) bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan warga sekitar.
1. Pasar burung dan akik permintaan warga eks lokalisasi Dolly diresmikan
Risma menjelaskan bahwa ia senang dengan adanya usulan warga terkait pembuatan pasar burung dan gantangan ini. Warga sekitar eks lokalisasi Dolly memang banyak yang hobi memelihara dan mengikuti kompetisi burung berkicau. Dengan adanya pasar burung, pasar batu akik, gantangan, serta sentra kuliner, harapannya kondisi roda perekonomian warga sekitar bisa berputar.
"Jadi kalau ada yang lomba, bisa sambil wisata kuliner. Yang paling penting bagi pemerintah kota bagaimana warga bisa mengakses perekonomiannya lebih baik. Mudah-mudahan mereka bisa jalan di masa pandemi ini,” ujarnya dalam sambutannya.
2. Ada pula kios UMKM
Tak hanya itu, terdapat pula beberapa kios yang dapat diisi oleh UMKM pengerajin asli dari eks lokalisasi Dolly seperti sandal, batik, dan kerupuk. Sehingga setelah lomba atau belanja burung di sana, para pengunjung bisa membeli buah tangan khas warga eks lokalisasi Dolly.
"Tuhan memberikan kelebihan lain kepada warga di sekitaran kawasan eks lokalisasi ini, warga di sini dikaruniai talenta. Jadi sekali diajarkan itu mereka bisa mengembangkan luar biasa,” tuturnya.
Baca Juga: Risma dan 1.000 Elemen Masyarakat di Surabaya Deklarasi Suroboyo Damai
3. Risma percaya warga Putat Jaya bisa berjaya tanpa Dolly
Risma pun kembali mengenang saat ia menutup lokasisasi terbesar di Asia Tenggara itu. Saat itu berbagai ancaman datang kepadanya. Namun Risma yakin meski tanpa lokalisasi, warga kampung di sana masih tetap bisa berpenghasilan. Tujuan penutupan tersebut tak lain adalah untuk melindungi masa depan anak-anak.
“Meski saat itu berat sekali untuk saya menutup. Tapi yakinlah ini untuk masa depan anak-anak, tidak ada hal lain kecuali itu,” ungkapnya.
Baca Juga: Terima Pengembalian Aset Tanah dan Uang Rp4 Miliar, Risma Menangis