Terima Pengembalian Aset Tanah dan Uang Rp4 Miliar, Risma Menangis

Ia teharu dapat kembalikan aset di akhir kepemimpinanya

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima dua aset tanah dan uang sebesar Rp4 miliar setelah dibantu oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengambil alih dari pihak ketiga. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang menerima simbolisasi pengembalian aset ini pun menangis.

1. Risma terima pengembalian aset Pemkot dari Kejati Jatim

Terima Pengembalian Aset Tanah dan Uang Rp4 Miliar, Risma MenangisKajati Jatim Muhammad Dhofir saat menyerahkan pengembalian aset ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dok Humas Pemkot Surabaya.

Simbolisasi pengembalian aset ini dilakukan oleh Kajati Jatim Muhammad Dhofir kepada Risma di Kantor Kejati Jatim, Rabu (21/10/2020). Saat menerima simbolisasi tersebut, Risma sempat tertegun lama. Ia kemudian tidak bisa menahan air matanya karena terharu aset Kota Surabaya sebesar itu bisa kembali ke tangan Pemkot Surabaya setelah 46 tahun dikuasai pihak lain.

"Terus terang saya bingung, karena waktu itu tidak bisa ditarik, padahal kami harus bisa menjawab pertanyaan BPK karena sudah pernah ditanyakan. Namun, puji syukur ke hadirat Allah SWT, itu ternyata bukan tidak mungkin, tapi semuanya mungkin bagi Tuhan karena dibantu oleh Kejati Jatim, sehingga bisa mengembalikan aset di pabrik cokelat itu,” ujarnya dalam sambutan.

2. Dua aset tanah sudah dikuasai pihak ketiga selama 46 tahun

Terima Pengembalian Aset Tanah dan Uang Rp4 Miliar, Risma MenangisKajati Jatim Muhammad Dhofir saat menyerahkan pengembalian aset ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dok Humas Pemkot Surabaya.

Jumlah aset yang dikembalikan ke Pemkot Surabaya tersebut adalah dua aset tanah di Jalan Kalisari I nomor 5-7 seluas 566 meter persegi dan di Jalan Sariboto II nomor 1-3 seluas 156 meter persegi. Setelah mendapatkan laporan dari Risma, Kejati kemudian menyelidiki status tanah tersebut dan ternyata memang benar merupakan aset Pemkot Surabaya.

"Alhamdulillah berkat permohonan bantuan dari Bu Risma, akhirnya tanah ini bisa kembali setelah 46 tahun dikuasai pihak ketiga. Jadi, di situ ada 5 sertifikat, dan dua sertifikat sudah keluar dan tiga sertifikat lainnya masih proses di BPN, kalau nanti sudah keluar, nanti akan kami berikan lagi ke Bu Risma,” tuturnya.

Baca Juga: 58 Pelajar SMP Surabaya Terlibat Kerusuhan Demo, Risma Protes

3. Uang Rp4 miliar adalah garansi pembangunan rusun

Terima Pengembalian Aset Tanah dan Uang Rp4 Miliar, Risma MenangisKajati Jatim Muhammad Dhofir saat menyerahkan pengembalian aset ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dok Humas Pemkot Surabaya.

Sedangkan uang Rp4 miliar atau lebih tepatnya Rp4.078.666.962 tersebut adalah uang garansi terkait pembangunan rumah susun (rusun) di Surabaya. Ternyata, pembangunan itu bermasalah. Sehingga, Risma meminta bantuan Kejati untuk bisa mengembalikan uang tersebut. Setelah melakukan berbagai proses, uang tersebut pun bisa diberikan kepada Pemkot Surabaya.

“Alhamdulillah sekarang sudah bisa dikembalikan uang itu dan langsung kami transfer ke kas daerah Pemkot Surabaya. Jadi, yang kami kembalikan dua bidang tanah beserta sertifikatnya, ditambah pula uang Rp4 miliar lebih,” ungkapnya.

4. Risma terharu menerima pengembalian aset di akhir masa jabatannya

Terima Pengembalian Aset Tanah dan Uang Rp4 Miliar, Risma MenangisKajati Jatim Muhammad Dhofir saat menyerahkan pengembalian aset ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dok Humas Pemkot Surabaya.

Sementara itu, Risma merasa terharu lantaran Kejati Jatim terus membantu Pemkot Surabaya dalam pengembalian aset. Apalagi di akhir-akhir masa jabatannya, Pemkot Surabaya masih mendapatkan pengembalian aset dengan jumlah besar. Salah satunya dua aset tanah yang kerap akan digunakan untuk pembangunan sejak Risma menjabat sebagai Kepala Bappeko Surabaya, namun selalu terhalang lantaran dikuasai pihak lain.

"Eh, ternyata kembalinya setelah saya menjadi wali kota Surabaya dan hampir selesai. Saya Februari selesai Bapak, Ibu. Insyallah Tuhan mencatat kebaikan Bapak, Ibu sekalian. Tuhan akan membalas kebaikan Bapak, Ibu sekalian. Kini aset-aset yang sudah kembali itu sudah ada yang menjadi taman, sekolah, dan waduk. Sekali lagi, atas nama pemkot dan warga Surabaya yang menyampaikan terima kasih,” tutupnya.

Baca Juga: Risma dan 1.000 Elemen Masyarakat di Surabaya Deklarasi Suroboyo Damai

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya