Pemilik Resto Abal-abal Viral di Surabaya Terancam 5 Tahun Penjara
Eliana tersangka pemilik restoran abal-abal di Surabaya, saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (18/6/2021). Dok istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemilik bisnis restoran abal-abal di Kota Surabaya yang sempat viral beberapa hari lalu akhirnya diungkap. Ia adalah Eliani, perempuan wirausahawan yang ada dibalik puluhan restoran abal-abal di Kota Surabaya. Restoran milik Eliani ini mendompleng nama restoran ternama dan menampilkan makanan yang menggiurkan pada aplikasi ojol. Nyatanya, semua hanyalah tipuan.
1. Eliani menggunakan konsep cloud kitchen tapi fotonya tak sesuai realita
Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, tersangka Eliani ini sudah menjalankan bisnis restoran abal-abal sejak tahun 2019. Ia berdalih menggunakan konsep cloud kitchen yaitu warung yang hanya menyediakan pesan antar secara online. Namun nyatanya, makanan yang ia berikan kepada konsumen berbeda dengan makanan yang ia tawarkan dalam aplikasi.
"Akhirnya yang datang tidak sesuai atau tertera dengan makanan yang diketahui masyarakat terhadap merek tersebut. Hal itu menimbulkan kerugian bagi masyarakat yang memesan melalui aplikasi ojol. Tidak seusai lah apa yang dia mau dan dibayangkan, tidak sesuai dengan apa yang datang terlihat," ujar Arief saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga: Viral Resto Abal-abal di Surabaya, Polisi Selidiki Pemilik
2. Ada 30 restoran milik Eliani di Surabaya dan Sidoarjo
Barang bukti handphone yang digunakan Eliani mengoperasikan resto abal-abal di Surabaya. Dok. Istimewa.Dalam menjalankan aksinya ini, Eliani mengontrak rumah-rumah di beberapa daerah yang kemudian ia sulap menjadi dapur. Saat ini, Eliani sudah mengembangkan bisnisnya hingga 30 dapur yang tersebar di Surabaya dan sekitarnya. Dalam satu dapur ini terdapat beberapa merchant dalam aplikasi ojol sekaligus.
"Yang bersangkutan ini mendaftarkan tenant atau merchant atau mitra sehingga dapat diakses oleh masyarakat untuk membeli dan mengorder makanan tersebut," tuturnya.
3. Berdalih tak sengaja mendompleng restoran terkenal
Konferensi pers restoran abal-abal di Surabaya, Jumat (18/6/2021). Dok istimewa.Tak hanya itu, Eliani juga mendompleng nama-nama restoran terkenal di Surabaya. Alhasil, semakin banyak konsumen yang kepincut dan tertipu dagangannya. Tetapi, Eliani berdalih tak sengaja meniru nama-nama restoran terkenal itu.
"Contoh merek yang dicatut, nasi pecel Dharmahusada. Ada beberapa platform ojek online. Masing masing toko ada satu yang mmengoperatori. Di sini ada beberapa ruko dan beberapa restoran," ungkapnya.
4. Terancam 5 tahun penjara dan denda Rp2 miliar
Dok. KBR.idArief menjelaskan, saat ini Eliani masih dijerat pasal perlindungan konsumen. Meski beberapa restoran ternama yang didompleng mengaku dirugikan oleh tingkah Eliani, namun mereka belum membuat laporan polisi ataupun gugatan.
"Yang dilanggar adalah Undang-Undang Perlindungan Konsumen Pasal 62 Juncto 8. Ancaman hukumannya 5 tahun dan denda Rp2 miliar," pungkas Arief.
Baca Juga: Pemilik Restoran Ojol Abal-abal di Kota Surabaya Akhirnya Ditangkap
