Mantan Kapolda dan Timses Jokowi di Jatim Maju Bacawali Kota Surabaya

Ia mengaku mendapat dukungan Soekarwo hingga Dahlan Iskan

Surabaya, IDN Times - Mantan Kapolda Jawa Timur dan juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin Jatim, Machfud Arifin turut meramaikan bursa Bakal Calon Wali Kota Surabaya. Ia memutuskan untuk terjun setelah merasa diajak oleh banyak pihak.

1. Machfud mengklaim sering dapat dorongan untuk maju

Mantan Kapolda dan Timses Jokowi di Jatim Maju Bacawali Kota SurabayaMantan Kapolda Jawa Timur dan juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin Jatim, Machfud Arifin saat ditemui di DPD Partai Gerindra Jatim, Sabtu (11/1). IDN Times/Fitria Madia

Machfud mengatakan, tawaran untuk menjadi Bacawali Surabaya sudah muncul sejak ia masih menjabat sebagai Kapolda Jatim. Bahkan tawaran tersebut sempat terlontar dari Gubernur Jatim kala itu, Soekarwo.

"Saya tidak terpikir sedikit pun untuk ke sini. Saya tidak ada keinginan untuk jadi wali kota. Saya itu tidak ada keinginan maju menjadi wali kota, mboten, sejak dulu saya jadi Kapolda sudah sering dibujuk, termasuk Pakdhe Karwo," ujarnya di Kantor DPD Gerindra Jatim, Sabtu (11/1).

2. Dahlan Iskan dorong Machfud jadi wali kota

Mantan Kapolda dan Timses Jokowi di Jatim Maju Bacawali Kota SurabayaVideo Dahlan Iskan yang mendukung pencalonan Machfud Arifin sebagai Bakal Calon Wali Kota. IDN Times/Fitria Madia

Salah satu dorongan lain kepada Machfud untuk menjadi wali kota berasal dari mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan. Bahkan, Dahlan juga membuat sebuah video yang berisi alasan atas dorongannya terhadap Machfud.

"Siapa yang bisa mempengaruhi pendapat Dahlan Iskan? Siapa yang bisa menyuruh pak Dahlan? Apakah dengan pistol atau senjata laras panjang? Tidak bisa. Pak Dahlan pernah datang meminta saya, banyak yang datang ke kantor saya, saya masih gak mau," tuturnya usai memutarkan video tersebut.

3. Sudah mulai safari politik

Mantan Kapolda dan Timses Jokowi di Jatim Maju Bacawali Kota SurabayaMantan Kapolda Jawa Timur dan juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin Jatim, Machfud Arifin saat ditemui di DPD Partai Gerindra Jatim, Sabtu (11/1). IDN Times/Fitria Madia

Setelah beberapa saat, Machfud pun belakangan ini mulai menyetujui ajakan-ajakan tersebut. Ia tak masalah saat disebut turun tahta lantaran sudah berbintang dua tapi malah menjadi Bacawali. Ia juga sudah mulai melakukan safari politik ke beberapa partai seperti Partai Gerindra, PPP, dan PKB.

"Kalau saya bisa bermanfaat untuk orang banyak, kenapa tidak? Alangkah sombongnya kalau saya tidak mau. Umur saya sudah hampir 60 tahun. Saya akan mengabdi untuk Surabaya, saya mau tapi dengan syarat masyarakat mau dan parpol juga mau," imbuhnya.

Baca Juga: Pilwali Surabaya, 4 Paslon Sudah Ambil Username dan Password ke KPU

4. Sudah siapkan visi misi

Mantan Kapolda dan Timses Jokowi di Jatim Maju Bacawali Kota SurabayaMantan Kapolda Jawa Timur dan juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin Jatim, Machfud Arifin saat ditemui di DPD Partai Gerindra Jatim, Sabtu (11/1). IDN Times/Fitria Madia

Machfud, yang mengklaim diri sebagai "Agen Pembangunan di Polri" sudah menyiapkan visi misi dan program-program. Selain meneruskan pembangunan yang selama ini dilaksanakan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Machfud juga akan fokus dalam beberapa bidang.

"Terutama orang Surabaya harus sehat. Saya sampai usia segini baru tahu kalau (Pemkot) Surabaya punya rumah sakit. Kita kan tahunya cuma RSUD Dr Soetomo, padahal ada RSUD Soewandhie dan RS BDH. Ini berarti harus lebih diboomingkan," paparnya.

Baca Juga: Relawan Pendukung Pakde Karwo Dukung Jokowi, Ini Kata Machfud Arifin

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya