Kebakaran di Surabaya, 21 Unit Tempur Padamkan Api dalam 4 Jam
Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebuah kebakaran besar melahap gudang pembuatan sound system di Kota Surabaya, Selasa (18/5/2021). Pemadaman kebakaran ini membutuhkan waktu hingga 4 jam. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
1. Kebakaran dimulai dini hari
Sebuah kebakaran besar melahap gudang pembuatan sound system di Kota Surabaya, Selasa (18/5/2021). Dok. Istimewa.Kabid Ops Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Bambang Vistadi menjelaskan, kebaran yang terjadi di Jalan Petemon gang 5 nomor 53A ini dilaporkan pada pukul 01.44 WIB. Tujuh menit kemudian, unit pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melaksanakan pemadaman.
"Saat tiba api sudah besar dan pemadaman langsung dilakukan," ujar Bambang.
Baca Juga: HUT PMK, Kebakaran di Surabaya Turun 30 Persen di Tahun 2020
2. Butuh 21 unit pemadam dan 4 jam untuk menjinakkan api
IDN Times/istimewaSetelah berbagai upaya, api pokok kebakaran berhasil padam pada pukul 04.34 WIB. Setelah itu dilanjut pembasahan hingga dinyatakan benar-benar kondusif pada 05.53 WIB. Dalam upaya pemadaman ini dibutuhkan 21 unit mobil pemadam kebakaran.
"Kami juga membutuhkan bantuan 2 mobil tangki air dari DKRTH untuk membantu menyalurkan air," tutur Bambang.
3. Diduga karena korsleting
shutterstock.com/NothingIsEverythingBambang menduga, kebakaran ini disebabkan oleh konsleting listrik. Namun, api menjadi semakin besar dan tak terkendali lantaran barang-barang yang terbakar berupa tumpukan kardus, plastik, bahan-bahan pembuat sticker, dan beberapa jenis minyak.
"Yang terbakar di lantai 2 dan lantai 3," imbuh Bambang.
4. Tak ada korban dari kebakaran
Beruntung, tidak ada korban jiwa dari kebakaran ini. Empat orang penghuni yang sempat terjebak di dalam bangunan berhasil dievakuasi. Para korban juga tidak mengalami luka-luka serius lantaran bisa diselamatkan dengan cepat.
"Untuk berjaga-jaga, ada dua unit yang standby di lokasi yaitu dari Rayon 1 Pasar Turi dan Pos Grudo," tutup Bambang.
Baca Juga: Sempat Terjebak di Kebakaran Rumah, Satu Orang Meninggal di RS
